Aulia Rachman Copot Oknum Kepling Jadi Bandar Narkoba

oleh
Aulia Rachman Copot Oknum Kepling Jadi Bandar Narkoba
Oknum Kepling yang jadi bandar narkotika

koranmonitor – MEDAN | Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman, menegaskan mencopot oknum Kepala Lingkungan (Kepling) di Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Medan Baru, berinisial AIS, karena terlibat dalam peredaran narkotika jenis sabu.

“Kepling yang bersangkutan kita copot,” tegas Aulia Rachman usai mengikuti konferensi pers pengungkapan tindak pidana dan pemusnahan barang bukti narkotika di Mapolrestabes Medan, Jumat (13/5/2022) siang.

Terkait ada oknum Kepling terlibat falam peredaran narkoba, Aulia juga mengaku heran kenapa hal sampai terjadi. Padahal seleksi untuk menjadi Kepling itu ketat. ” Ini akan menjadi Pekerjaan Rumah (PR) Pemerintah Kota (Pemko) Medan, supaya hal seperti ini tidak terulang lagi,” sebutnya

Diketahui, oknum Kepling berinisial AIS ditangkap di Jalan Sailendra, Kota Medan, pada 11 April 2022 pukul 21.00 WIB. Dari tangkapan itu, petugas menemukan barang bukti berupa 4.5 gram sabu, uang hasil penjualan sebesar Rp 500.000 dan sebuah tas kecil berwarna biru.

Penangkapan ini berawal saat petugas menerima kabar pada bulan Februari lalu, terkait seorang perempuan yang menjabat sebagai Kepling menjadi bandar narkoba. Setelah itu, tim melakukan penyelidikan selama dua bulan dan kembali menerima informasi, AIS selalu membawa sabu di dalam tasnya.

“Petugas menangkap AIS pada 11 April, menggeledah tersangka dan menemukan barang bukti,” papar Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino.

Dari hasil pemeriksaan, AIS telah menjalankan aktivitas tersebut selama enam bulan, dan terakhir dia menerima sabu seberat 25 gram untuk dijual pada 9 April di Jalan HM Yamin dari seorang lelaki berinisial J, yang saat ini masuk daftar pencarian orang.

Pada kesempatan itu, Aulia menjelaskan beberapa upaya yang akan dilakukan untuk mencegah peredaran narkotika, termasuk dengan mendata terlebih dulu tempat peredarannya.

“da beberapa titik di bantaran sungai yang sekarang sering dijadikan tempat pengedaran,” ujarnya.KM-fad