HUKUM

Berani Melawan Petugas, Curanmor di Kos-kosan di Padang Bulan Ditembak

koranmonitor – MEDAN | Melawan petugas saat dibawa pengembangan, Pencuri Sepeda Motor (Curanmor) di kos-kosan Padang Bulan ditembak Unit Reskrim Polsek Medan Baru.

Tersangka curanmor yang ditembak ini berinisial AG alias Fandi (36), warga Jalan Gang Mecu 2, Kelurahan Desa Rumah Kabanjahe, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Tanah Karo.

Fandi ditembak lantaran tembakan peringatan yang diletuskan personel Unit Reskrim Polsek Medan Baru tidak diindahkannya.

Informasi dihimpun menyebutkan, sebelum ditangkap dan ditembak pada bagian kakinya, tersangka Curanmor ini menjalankan aksinya di kos-kosan mahasiswa bernama Glenn Felix Pakpahan (19), Komplek Pamen No.GA-25, Jalan Djamin Ginting Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Medan Baru.

“Tersangka Fandi diringkus di Kota Brastagi pada hari Senin, 10 Maret 2025,” ujar Kapolsek Medan Baru, Kompol Hendri F Aritonang didampingi Kanit Reskrim, Iptu Dian P Simangunsong, Selasa, (11/3/2025).

Ketika diinterogasi, lanjut dijelaskan Kapolsek, tersangka Fandi mengaku tak sendirian saat melancarkan aksinya pada 16 Januari 2025 silam.

“Nah, berdasarkan keterangan tersangka itu, personel langsung melakukan pengembangan dan berhasil meringkus rekan tersangka berinisial YPT alias Joteng (36), warga Jalan Jamin Ginting Gang Pembangunan No.6, Medan tanpa perlawanan,” jelas eks Kapolsek Medan Area ini.

Masih berdasarkan keterangan tersangka, ungkap Kapolsek, dalam menjalankan aksi nekatnya, para pelaku bersama seorang lagi rekannya yang masih buron.

“Untuk identitasnya sudah kita kantongi. Karenanya, kepada tersangka yang masih buron, kami imbau untuk segera menyerahkan diri. Jika tidak, kami tidak segan memberikan tindakan tegas,” ungkap Kapolsek.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Dian P Simangunsong menambahkan, tersangka mengaku menjual sepeda motor korban kepada seorang penadah etnis India bernama Gopin seharga Rp2,5 juta di Jalan Starban, Kelurahan Polonia, Kecamatan Medan Polonia.

“Dan masing-masing tersangka mendapatkan bagian Rp700 ribu. Untuk sisanya Rp400 ribu dibelikan narkoba,” tambah Kanit Reskrim.

Setelah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis, kata Kanit Reskrim, tersangka berikut barang bukti berupa pakaian dan sepatu yang digunakan para pelaku langsung digelandang ke Mapolsek Medan Baru untuk diproses.

“Imbas perbuatannya, para tersangka dijerat dengan Pasal 363 KUHPidana,” pungkasnya. KM-fad/red

koranmonitor

Recent Posts

Wanita Kakak Beradik di Medan Kompak Jualan Sabu

koranmonitor - MEDAN | Tim Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan meringkus 2 wanita kakak-beradik, karena…

56 tahun ago

Kota Medan Ditetapkan Sebagai Penerima PSEL, Rico Waas: Kita Siap Menyambut Program Strategis Nasional

koranmonitor - MEDAN | Kota Medan dipilih dan ditetapkan sebagai satu diantara 10 kota di Indonesia,…

56 tahun ago

Program 3 Juta Rumah, Bobby Nasution: Semua Dipermudah dan Ajak Warga Sumut Manfaatkan Kesempatan Ini

koranmonitor - DELI SERDANG | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution mengajak masyarakat…

56 tahun ago

Wilayah Labuhan Batu dan Labusel Fokus Penindakan Narkoba, 43 Kg Sabu Disita

koranmonitor - MEDAN | Sepanjang periode Januari sampai 6 Oktober 2025, Direktorat (Dit) Reserse Narkoba…

56 tahun ago

Polrestabes Medan Bongkar Jaringan Narkoba dan Penipuan Online

koranmonitor - MEDAN | Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan membongkar jaringan peredaran narkoba dan pelaku penipuan…

56 tahun ago

Wartawan Dianiaya Preman Diduga Suruhan PT UG Melapor ke Polisi

koranmonitor - MEDAN | Insiden terjadi saat unjuk rasa warga Dusun I, Desa Patumbak Kampung…

56 tahun ago