Kasi Penkum Kejati Sumut Yos A Tarigan SH MH
koranmonitor – MEDAN | Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) menyatakan berkas tersangka Nina Wati terkait perkara dugaan penipuan seleksi penerimaan Akademi Kepolisian (Akpol) telah lengkap atau P21.
Hal ini disampaikan Koordinator Bidang Intelijen Kejati Sumut, Yos A Tarigan, bahwa berkas perkara itu telah lengkap secara formil dan materil (P21).
Seperti diketahui, dugaan penipuan seleksi penerimaan Akpol itu melibatkan Nina Wati dengan kerugian Rp1,3 miliar.
“Iya benar. (Berkas) Dinyatakan lengkap secara formil dan materiil (P21), setelah dilakukan penelitian oleh Jaksa Peneliti (P16),” kata Yos, Jumat (23/8/2024).
Yos menjelaskan, usai P21, maka proses perkara akan masuk ke tahap berikutnya yaitu, menunggu pelimpahan barang bukti dan tersangka (Tahap II) dari Polda Sumut.
“Tentunya selanjutnya Jaksa Penuntut Umum (JPU) menunggu penyerahan Tahap II, tersangka Nina Wati serta barang bukti dari penyidik Polda Sumut,” sebut Yos.
Usai penyidik Polda Sumut menyerahkan tersangka dan barang bukti (Tahap II) kepada Kejaksaan, selanjutnya akan dilakukan proses penyusunan surat dakwaan.
“Setelah proses Tahap II berjalan dan dakwaan sudah dibuat, berkas perkara pun diajukan ke Pengadilan dan siap untuk disidangkan. Akibat perbuatannya, Nina Wati disangkakan melanggar Pasal 378 KUHP Subs Pasal 372 KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 Jo Pasal 56 ayat (1) KUHP,” pungkas Yos. KM-fad/red
koranmonitor - MEDAN | Data manufaktur PMI China merealisasikan kenaikan pada bulan september menjadi 49.8. Sejumlah…
koranmonitor - MEDAN | Dua Saksi kunci yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Tinggi…
koranmonitor - MEDAN | “Terima kasih, Pak Wali Jalan kami bagus sekarang. Senang kami...”. Ungkapan terima kasih…
koranmonitor - JAKARTA | Ketua Umum Ikatan Wartawan Online (IWO) H Teuku Yudhistira turut angkat…
koranmonitor - MEDAN | DPRD Kota Medan bersama Pemko Medan resmi mengesahkan Perubahan Anggaran Pendapatan dan…
koranmonitor - MEDAN | Tim Ditresnarkoba Polda Sumut menangkap tiga orang tersangka berikut ratusan pil…