Kapolsek Percut Seituan, AKP Jan Piter merilis kasus penikaman sopir angkot, Senin (22/3/2021).
MEDAN-koranmonitor | Sakit hati dan merasa harga dirinya direndahkan, adalah motif aksi penikaman yang dilakukan Rahmat Abadi Berutu alias Buyung Tato (47).
Ia nekat menikam hingga menewaskan sopir angkutan kota (angkot), Gading Wijaya Manurung (52) pada Minggu (21/3/2021) dinihari lalu.
“Tersangka sakit hati kepada korban karena dirasa telah merendahkan harga dirinya. Tersangka mengambil pisau di rumahnya lalu menikam korban hingga sembilan liang,” terang Kapolsek Percut Seituan, AKP Jan Piter Napitupulu, Senin (22/3/2021).
Menurut Jan Piter, setelah menerima informasi peristiwa penikaman itu pihaknya langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Garuda Raya, Perumnas Mandala, Kecamatan Percutsl Seituan dan melarikan korban ke rumah sakit, namun sudah meninggal dunia.
Tersangka ditangkap di Kampung halamannya, Jalan Kampung Pala, Desa Sei Rempah, Kecamatan Sei Rempah, Kabupaten Sei Rempah pada Minggu (21/3/2021) lalu.
“Begitu kita mendapat informasi, petugas piket Reskrim langsung menuju ke lokasi kejadian. Di lokasi, korban langsung dibawa ke rumah sakit, namun yang bersangkutan maeninggal dunia,” katanya.
Diungkapkannya, sebelumnya korban dan tersangka cekcok dalam kondisi keduanya dipengaruhi minuman keras. Tersangka sakit hati karena harga dirinya merasa direndahkan.
“Saya saat itu mabuk, korban juga. Saat kejadian kami di satu lokasi yang sama,” terang tersangka, Senin (22/3/2021) sore.
Korban mengatai saya dan merendahkan saya. Korban bilang kalau harga diri saya mau dibelinya. Saya sakit hati kali dengan ucapannya,” katanya.
Dalam kasus ini, petugas mempersangkakan pasal 340 Jo 338 dengan ancaman 20 tahun penjara atau maksimal hukuman mati.KM-vh/mora
koranmonitor - MEDAN | Data penyerapan jumlah tenaga kerja di luar sektor pertanian AS mengalami pertumbuhan…
koranmonitor - MEDAN | Langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberantas korupsi khususnya di Sumut mendapat…
koranmonitor - JAKARTA | Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan uang Rp2,8 miliar, senjata api (senpi)…
koranmonitor - JAKARTA | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution mengambil terobosan baru, dengan menghapuskan biaya…
koranmonitor - MEDAN | Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Surya mengingatkan seluruh jajaran Badan Pendapatan…
koranmonitor - MEDAN | Rumah mewah milik mantan Kepala Dinas (Kadis) PUPR Sumut, Topan Obaja…