koranmonitor – MEDAN | Geger, seorang ibu kandung Megawati (56) dibunuh putranya bernama Wen Pratama (33), Senin (1/4/2024). Perbuatan anak Durhaka tersebut dikarenakan tak diberikan uang beli rokok.
Peristiwa itu terjadi di Lingkungan 13, Kelurahan Tegal Sari Mandala 2, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan.
Kepala Lingkungan (Kepling) 14, Maisal mengatakan, kasus pembunuhan itu terjadi sekira pukul 23.00 WIB. Kejahatan pelaku terungkap setelah dia memberitahukan kejadian ini ke keluarganya, lalu warga menangkapnya.
” Peristiwa pembunuhan itu berawal saat pelaku meminta uang beli rokok kepada ibunya. Mamanya (korban) kerja jual obat obat anti nyamuk, pas pulang kerja, pelaku minta beli rokok, namun korban tidak memberikan uang, langsung pelaku menghajar mamak nya,” ujarnya, Rabu (3/4/2024).
Aksi pelaku membuat korban langsung terkapar, lalu pelaku mengambil pisau cutter di atas kulkas rumahnya. Tanpa pikir panjang, kata Maisal, pelaku langsung menyayat tangan dan leher ibunya hingga tewas. Lalu, membawa jasad korban ke samping rumahnya.
“Langsung dia pinjem cangkul tetangganya untuk menggali kuburan mamak nya, lalu dikuburkannya lah di tanah sedalam kira kira 30 cm,” jelasnya.
Tak hanya itu, sebut Maisal, pelaku juga memberitahukan kejadian itu kepada keluarganya yang berada di dekat kediamannya.
“Dia bilang ke uwak nya, ‘mamak uda mati, awak bunuh, awak siap mempertanggungjawabkan perbuatannya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Maisal mengungkapkan pelaku baru tinggal berdua bersama ibunya sebulan belakangan. “Awalnya dia tinggal di Batam. Lalu setelah bercerai dengan istrinya, dia kembali ke rumah ibunya.
Dari informasi yang diperoleh, kata Maisal, pelaku pernah dibawa ke rumah sakit jiwa dan tempat rehabilitasi akibat kecanduan narkoba.
“Dia sudah depresi, sudah pemakai (narkoba) saya paham betul, itu bolak balik saya bersama warga masukkan dia RS jiwa, BNN, saya masukkan ke rehab,” terangnya.
Sementara itu, Kapolsek Medan Area, Kompol Hendrik Aritonang, membenarkan kejadian pembunuhan tersebut. Namun, ia belum mendetailkan motif dan kronologi kejadian.
“Iya benar kejadiannya. Nanti kita konfirmasi ya, nanti kita rilis,” tutupnya. KM-fad/red
koranmonitor - MEDAN | Seorang bayi perempuan bernama Arisha Zainabba Nasution membutuhkan uluran tangan dari…
koranmonitor - MEDAN | Peredaran narkotika jenis Liquid Vape di Medan, Sumatera Utara (Sumut), sepertinya…
koranmonitor - MEDAN | Gubernur Sumut Bobby Nasution menegaskan proyek pembangunan dan perbaikan jalan, yang…
KORANMONITOR.COM, SERGEI - Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Rally 2025 yang digelar di Perkebunan Sawit, Rambung Sialang,…
koranmonitor - MEDAN | Polsek Medan Sunggal kembali melakukan tindakan tegas dan terukur (tembak, red)…
koranmonitor - MEDAN | Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kota Medan resmi dilantik,…