Geger..Mayat Bayi Dalam Kardus di Malibu Polonia

MEDAN | Warga geger penemuan sesosok mayat bayi berjenis kelamin laki-laki dalam plastik merah dibungkus di kardus, Kamis (2/7/2020) sekira pukul 10.00 Wib di kawasan Perumahan Malibu Polonia.

Mayat bayi malang diduga dari hasil hubungan gelap itu, awalnya ditemukan seorang petugas kebersihan. Mayat bayi diduga dibuang oleh orangtuanya.

Informasi di terima dari pihak kepolisian, Kamis (2/7/2020) malam menyebutkan, pagi tadi sekira pukul 10.00 Wib, pihak Polsek Medan Baru mendapat informasi dari pihak security perumahan Malibu bernama Rizal. Adanya penemuan mayat bayi laki-laki.

Mendapat informasi itu, Kanit Reskrim Iptu Rianto beserta anggota terjun ke lokasi. Sampainya disana petugas melihat sesosok mayat bayi laki-laki, di dalam kardus dengan dibungkus plastik asoi merah.

Penemuan bayi laki-laki tersebut pertama kali ditemukan oleh petugas kebersihan bernama Jefri Ramadhani, yang saat itu mau mengambil sampah seperti biasanya.

Saat itu Jefri masuk perumahan dan menyakini truk sampah dalam keadaan kosong. Jefri meyakini sebagian sampah yang dari luar sudah di pres.

Setelah masuk perumahan dan sudah melewati pos satpam, Jepri mulai mengutip sampah yang ada di depan perumahan dan langsung meletak sampah di ata truk tanpa memperhatikan isi sampah tersebut.

Setelah kurang lebih sepuluh rumah Jefri mengutip sampah. Kemudian Jefri menyortir sampah yang akan dimasukan mesin pres mobil. Saat itu dia terkejut melihat di dalam palstik hitam ada seorang mayat bayi laki-laki dan sampah lainnya.

Jepri langsung melaporkannya ke pihak berwajib. Petugas dari Inafis Polrestabes Medan pun turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP.

Tak lama kumudian, mayat bayi laki-laki tersebut dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan, untuk dilakukan autopsi.

Kapolsek Medan Baru Kompol Aris Wibowo SIK MH melalui Kanit Reskrim Iptu Rianto SH, membenarkan adanya penemuan mayat tersebut.

“Benar bang, ada mayat bayi ditemukan dekat perumahan Malibu. Saat ini sudah dibawa ke RS Bhayangkara Medan,” ucap Kanit Reskrim.KM-Fad