HUKUM

Gelapkan Mobil Rental, 2 Personel Polres Labuhan Batu Dilapor ke Propam Polda Sumut

koranmonitor – MEDAN | Dua personel Polres Labuhan Batu dilaporkan ke Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Sumut, karena diduga melakukan penggelapan sejumlah mobil milik warga, Selasa (10/12/2024).

Keduanya adalah, Briptu ER, bertugas di Polsek Pamingke, Polres Labuhan Batu dan Aipda DB, bertugas di Polsek Kualuh Hulu.

Sedangkan pelapor masing-masing, Iswar Kesuma Manurung (49), warga Kabupaten Asahan, Dedi Aulia Supandi (35), warga Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Ibnu Khamil Khasa (33), warga Kabupaten Labuhan Batu.

Kemudian, Luxfi Azhar (40), warga Kecamatan Marbau, Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura) dan Hafni Mariati Lubis (35), warga Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.

Kelima korban mengalami kerugian mobil dengan jenis berbeda, seperti 1 unit Daihatsu Sigra, 2 Toyota Calya, 1 Toyota Avanza dan 1 lagi Toyota Innova Reborn.

“Kami sengaja datang ke sini (Bid Propam Polda Sumut) secara bersama-sama, karena menjadi korban penggelapan mobil oleh terduga pelaku yang sama,” terang Iswar kepada wartawan di Mapolda Sumut.

Kata dia, kedua personel Polres Labuhan Batu itu memiliki peran berbeda dalam kasus dugaan penggelapan mobil tersebut.

“Kalau Briptu ER sebagai orang yang menyewa mobil kami, sedangkan Aipda DB menghalangi ketika kami mau mengambil mobil kami dari penadahnya,” sebut Iswar.

Dijelaskannya, nasib sial itu dialaminya bermula dari Briptu ER menyewa mobil Innova Reborn nomor polisi B 2785 KOC miliknya pada 2 Oktober sampai 2 November 2024.

Namun, hingga waktu jatuh tempo, Briptu ER tidak mengembalikan mobil dan tidak membayar uang sewa.

“Pada 8 November 2024, saya mengetahui Briptu ER sudah diamankan pihak Polres Labuhan Batu dalam kasus penggelapan mobil,” ungkap Iswar.

Menurut dia, ada korban penggelapan mobil lainnya yang juga melaporkan Briptu ER ke Polres Labuhan Batu.

Sementara, korban Ibnu Khamil Khasa menuturkan, mobil Avanza BK 1290 YZ miliknya disewa Briptu ER, namun tidak dikembalikan hingga dilakukan pencarian.

“Akhirnya saya mengetahui mobil saya (diduga digadai) di tangan orang atas nama TA,” aku Ibnu.

Namun, lanjut Ibnu, ketika mobil itu hendak ditebus dari tangan TA pada 8 Desember 2024 lalu, oknum Aipda DB menghalangi.

“Saya juga dihalangi Aipda DB ketika hendak mengambil mobil saya dari TA,” timpal Luxfi Azhar.

Kelima korban berharap, terduga pelaku penggelapan mobil modus rental tersebut dapat segera diproses hukum, dan kendaraan mereka dapat kembali.

“Mobil itu menjadi sumber penghidupan kami. Pak Kapolda, mohon bantu kami. Segera proses dan adili pelaku penggelapan mobil kami ini,” ujar para korban.

Sementara, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi menuturkan, laporan para korban akan diproses sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Laporannya tentu akan diproses pihak Propam Polda Sumut. Jika terbukti bersalah, siapa saja yang terlibat akan ditindak sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” tandas Hadi. KM-ded/red

koranmonitor

Recent Posts

Warga Ladang Bambu Curhat ke Wali Kota Medan Soal Banjir yang Tak Kunjung Usai

koranmonitor - MEDAN | Dengan suara terbata-bata dan mata berkaca-kaca, Suci, warga Kelurahan Ladang Bambu,…

56 tahun ago

Sandang Gelar Doktor, Brigjen Pol Gidion Ikuti Prosesi Wisuda UB di Malang

koranmonitor - MALANG | Wakapolda Sulawesi Tenggara, Brigjen Pol Dr Gidion Arif Setyawan menghadiri dan…

56 tahun ago

Satlantas Polrestabes Medan Angkat Bicara Terkait Video Viral Tudingan Pungli Pemohon SIM

koranmonitor - MEDAN | Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Medan angkat bicara menyikapi video viral…

56 tahun ago

Adu Mulut Berujung Penganiayaan, Kejaksaan Terima Berkas Tersangka Anggota DPRD Sumut Megawati Zebua

koranmonitor - MEDAN | Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) telah menerima berkas perkara atas…

56 tahun ago

Polisi Tangkap Mantan Sopir Hakim PN Medan, Diduga Dalangi Pembakaran Rumah dan Pencurian Emas

koranmonitor - MEDAN | Polisi menangkap Fahrul Azis Siregar, mantan sopir Hakim Pengadilan Negeri (PN)…

56 tahun ago

Seorang Kakek Hilang Diduga Diterkam Buaya saat Mencari Udang di Sungai

koranmonitor - SAMPIT | Seorang warga Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, bernama…

56 tahun ago