HUKUM

Juara Tamba Melawan saat Ditangkap di Rumahnya, Terpidana Perambah Kawasan Hutan Lindung Barumun Kab. Palas

koranmonitor – MEDAN | Tim Intelijen Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) menangkap Juara Tamba, DPO terpidana perambah kawasan hutan lindung Suaka Margasatwa Barumun, Kabupaten Padang Lawas (Palas), Sumatera Utara.

Juara Tamba status buron ditangkap di rumahnya atau kediamannya di Perumahan Mega Mansion, Kelurahan Pekan Tanjung Morawa, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (22/1/2025) sekira pukul 19.00 WIB.

Kasi Penkum Kejati Sumut Adre W Ginting SH MH, Kamis (23/1/2025) mengatakan, pada saat diamankan terpidana Juara Tamba melakukan perlawanan. Namun tim berhasil mengamankannya dan langsung dibawa ke Kantor Kejati Sumut, untuk selanjutnya diserahkan kepada Tim dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Padang Lawas (Palas), guna menjalani hukumannya.

Terpidana Juara Tamba, lanjut Adre Ginting, terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 19 (1) Jo Pasal 40 (1) UU RI No.5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem, Jo Undang-Undang No.32 Tahun 2009 tentang Perlindungan Pengelolaan Lingkungan Hidup Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1e KUHP dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana.

“Berdasarkan putusan Mahkamah Agung RI No.25 K/Pud.Sus-LH/2024 yang sudah berkekuatan hukum tetap, maka tim Jaksa eksekutor melakukan pemanggilan terhadap terpidana tetapi tidak pernah hadir, dan hingga ditetapkan DPO sejak Oktober 2024 oleh Kejari Palas,” papar Adre W Ginting.

Lebih lanjut mantan Kasi Intel Kejari Binjai ini menyampaikan, bahwa putusan di tingkat Pengadilan Negeri Sibuhuan, terpidana dijatuhkan pidana penjara selama 1 tahun dan 6 bulan dan denda Rp 50 juta dan jika tidak dibayar diganti dengan pidana 1 bulan kurungan.

Kemudian di tingkat PT Medan, terpidana dijatuhi pidana penjara tambahan selama 6 bulan dan denda sejumlah Rp 50 juta dan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana selama 1 bulan kurungan.

“Pada saat tahap 2 terpidana ditahan selama 20 hari kemudian namun setelah dilimpahkan ke pengadilan dilakukan pembantaran oleh majelis hakim terhadap terpidana dan setelah itu terpidana tidak hadir hingga putusan,” jelas Adre Ginting.

Terpidana diserahkan langsung oleh Kasi E pada Bidang Intelijen Husairi SH MH kepada Kasi Pidum Kejari Padang Lawas Christian Sinulingga SH MH didampingi Jaksa Penuntut Umum dan langsung dibawa ke Kejari Padang Lawas untuk selanjutnya menjalani hukuman. KM-fad/red

koranmonitor

Recent Posts

Warga Ladang Bambu Curhat ke Wali Kota Medan Soal Banjir yang Tak Kunjung Usai

koranmonitor - MEDAN | Dengan suara terbata-bata dan mata berkaca-kaca, Suci, warga Kelurahan Ladang Bambu,…

56 tahun ago

Sandang Gelar Doktor, Brigjen Pol Gidion Ikuti Prosesi Wisuda UB di Malang

koranmonitor - MALANG | Wakapolda Sulawesi Tenggara, Brigjen Pol Dr Gidion Arif Setyawan menghadiri dan…

56 tahun ago

Satlantas Polrestabes Medan Angkat Bicara Terkait Video Viral Tudingan Pungli Pemohon SIM

koranmonitor - MEDAN | Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Medan angkat bicara menyikapi video viral…

56 tahun ago

Adu Mulut Berujung Penganiayaan, Kejaksaan Terima Berkas Tersangka Anggota DPRD Sumut Megawati Zebua

koranmonitor - MEDAN | Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) telah menerima berkas perkara atas…

56 tahun ago

Polisi Tangkap Mantan Sopir Hakim PN Medan, Diduga Dalangi Pembakaran Rumah dan Pencurian Emas

koranmonitor - MEDAN | Polisi menangkap Fahrul Azis Siregar, mantan sopir Hakim Pengadilan Negeri (PN)…

56 tahun ago

Seorang Kakek Hilang Diduga Diterkam Buaya saat Mencari Udang di Sungai

koranmonitor - SAMPIT | Seorang warga Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, bernama…

56 tahun ago