Kapolrestabes Medan ke Kediaman Loper Koran Korban Percobaan Begal

koranmonitor – MEDAN | Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setiawan, menegaskan pihaknya sedang melakukan penyelidikan intensif, guna mengejar pelaku percobaan begal yang dialami seorang loper koran di Jalan Sutrisno Medan, Sabtu, 22 Februari 2025 lalu.

Hal ini disampaikan Kombes Pol Gidion saat menyambangi kediaman Asrijal (60) loper koran yang nyaris menjadi korban begal, di kediamannya, Jalan AR Hakim, Gang Tengah No 12 Medan, Senin, 24 Februari 2025.

“Kunjungan ini sebagai bentuk kepedulian Polisi atas peristiwa yang dialami Pak Asrijal. Beliau ini adalah korban dari percobaan pembegalan dengan kekerasan, pada saat beliau hendak berangkat bekerja,” ujar Kapolrestabes.

Dijelaskannya, saat ini pihaknya sedang bekerja keras mengejar para pelaku, untuk segera diamankan guna memberi rasa aman bagi masyarakat di Kota Medan

“Kita juga mengimbau kepada masyarakat yang menjalankan aktivitas di malam hingga pagi hari untuk senantiasa waspada. Apabila menemukan kecurigaan akan adanya aksi kejahatan, segera melapor ke pihak Kepolisian,” pesannya.

Sementara itu, Asrijal yang didampingi keluarganya mengucapkan terimakasih atas dukungan dan motivasi yang disampaikan Kapolrestabes Medan langsung di kediamannya.

“Kami mengucapkan terimakasih atas kepedulian Bapak Kapolrestabes yang berkenan datang langsung ke kediaman kami untuk memberikan dukungan dan motivasi atas musibah yang kami alami,” ujarnya.

Diketahui, Asrijal (60) nyaris menjadi korban begal saat sedang bekerja mengantarkan koran di Jalan Sutrisno Medan, akhir pekan kemarin.
Saat melintas di Jalan Sutrisno Medan, sepeda motor Honda Supra X BK 6616 FN yang dikendarai korban dipepet dua orang pelaku begal. Secara tiba-tiba, pelaku yang membawa senjata tajam itu, menabrak sepeda motor korban hingga terjatuh dan mengakibatkan Asrijal mengalami patah tulang bahu kiri.

Para pelaku gagal merampas tas milik korban, karena saat akan beraksi ada pengendara lain yang melintas dan membuat pelaku mengurungkan niatnya dan kabur dari lokasi kejadian. KM-fah/red