Kejati Sumut Berhasil Kembalikan Kerugian Negara Rp38,1 Miliar

MEDAN-koranmonitor | Terhitung Januari hingga Oktober 2021, Tim Jaksa Bidang Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Pidsus Kejati Sumut), berhasil mengembalikan kerugian keuangan negara sebesar
Rp29.024.500.000.

Pengembalian kerugian negara dari 15 perkara dalam tahap penyidikan, dan sebagian telah dilimpahkan ke Penuntutan pada Kejati Sumut.

Sementara untuk keseluruhan pengembalian kerugian keuangan negara di wilayah hukum Kejati Sumut, sudah termasuk dengan Kejari dan Cabjari mencapai Rp38.140.028.777,00.

Kepala Kejati Sumut IBN Wiswantanu, SH,MH melalui Kasi Penkum Yos A Tarigan, SH,MH mengatakan, uang negara yang berhasil diselamatkan tersebut antara lain dari dugaan korupsi perkara Pulo Temba Humbahas Rp25.000.000.

Kemudian dari dugaan korupsi Bank Sumut KCP Galang berupa aset dengan nilai Rp15.600.000.000, diantaranya 63 unit tanah beserta bangunan 10.729,12 meter persegi dan kebun kelapa sawit 39.631,18 meter persegi.

Selanjutnya, kasus Bank BTN 11 unit rumah senilai Rp13.200.000.000, kasus Bank BRI Kabanjahe berupa 1 unit rumah dan bangunan senilai Rp150.000.000. Dan dugaan korupsi di PT Perkebunan Sumatera Utara berupa tanah seluas 642 Ha.

Lebih lanjut Yos menyampaikan, ini adalah pencapaian kinerja penanganan perkara tindak pidana korupsi, yang berhasil menyelamatkan kerugian keuangan negara mencapai Rp38 miliar.

“Upaya pengembalian ini diperoleh dari penanganan perkara, mulai dari penyidikan dan sebagian penuntutan di seluruh wilayah hukum Kejati Sumut,KM-vh