MEDAN | Bunga (nama samaran) terpaksa meratap sedih dengan nasib dialaminya. Sejak duduk di bangku kelas 4 SD, ayah tirinya tega memperkosanya.
Ia terpaksa melayani aksi bejat sang ayah tirinya, karena diancam. Jika tidak melayani, ayah tirinya mengancam akan menyebarkan foto telanjang korban (bunga) ke media sosial (medsos).
Akibat aksi kurang ajar itu, sang ayah tiri berinidial CC ditangkap unit Perlindungan Anak dan Perempuan Satreskrim Polrestabes Medan.
Perbuatan tersangka berawal korban memberitahukan kejadian itu kepada ibu kantungnya melalui pesan singkat.
Bunyi pesan singkat korban ke ibu kandungnya brrbubui ‘Ma .. sebenarnya perawan saya sudah diambil bapak sejak aku kelas 4 SD, dan sekarang ini, bapak mengancam saya lagi, mau tiduri saya lagi, kalau tidak diladeni, bapak mau sebarkan foto telanjang aku ke media sosial,” tulis Bunga pada pesan singkat ke ibunya.
marah besar, sang ibu melaporkan kejadian yang menyimpan putrinya kepada Kepala Lingkungan (Kepling) dan dilanjutkan laporan ke UPPA Polrestabes Medan.
Mendapatkan pengakuan dari anak kandungnya, ibu korban langsung melaporkan kejadian ini pada kepala lingkungan dan diteruskan ke unit perlindungan anak dan perempuan Satreskrim Polrestabes Medan.
Korban mengatakan, aksi bejat ayah tirinya itu terakhir dilakukan pada 24 November 2030 sekira pukul 19.00 Wib, disaat rumah sedang sepi.
“Korban takut melaporkan kejadian itu karena kerap diancam oleh ayah tirinya dengan ancaman akan menyebar foto bugil korban ke media sosial, tersangka telah menyetubuhi korban sejak ia duduk di bangku kelas kelas 4 SD”, sebut Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Medan, AKP M. Ginting, Jumat (27/11/2020).
Dikatakan AKP M Ginting, selain mengancam akan menyebar bugil korban, tersangka CC juga mengancam akan mengusirnya dari rumah.KM-mora
