HUKUM

KPK Periksa Eks Kapolres Tapsel AKBP Yasir Ahmadi, Terseret Kasus Korupsi Topan Ginting

koranmonitor – MEDAN | Terseret kasus korupsi yang menjerat mantan Kadis PUPR Sumatera Utara (Sumut), Topan Obaja Putra Ginting. Eks Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel) AKBP Yasir Ahmadi dipanggil, dan diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

Juri Bicara KPK Budi Prasetyo, Jumat (25/7/2025) membenarkan Pemeriksaan AKBP Yasir Ahmadi. Dikatakannya, pemeriksaan AKBP Yasir Ahmadi dalam rangkaian penyidikan terbaru.

Budi juga menambahkan proses pemeriksaan terhadap AKBP Yasir Ahmadi ini mendapat dukungan penuh dari pihak Polri. “Pihak Polri juga mendukung proses ini,” kata Budi Prasetyo.

Saat ini, AKBP Yasir Ahmadi menjabat sebagai Kabag RBP Rorena Polda Sumut. Ia dimutasi dari posisi Kapolres Tapsel ke jabatan sekarang berdasarkan surat telegram Kapolri Nomor: ST/1423/VI/KEP/2025 tertanggal 24 Juni 2025.

Dalam kasus yang sama, KPK sebelumnya juga telah memeriksa sejumlah saksi lain, termasuk istri Topan Ginting, Isabella, serta mantan Pj Sekda Sumut, Effendy Pohan, dan saksi-saksi lainnya.

Informasinya, KPK telah menetapkan lima tersangka dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Sumatera Utara terkait kasus ini.

Kelima tersangka tersebut adalah, Topan Obaja Putra Ginting (TOP), Kepala Dinas PUPR Provinsi Sumut, Rasuli Efendi Siregar (RES), Kepala UPTD Gn Tua Dinas PUPR Provinsi Sumut, Heliyanto (HEL), PPK pada Satuan Kerja PJN Wilayah I Provinsi Sumut, M Akhirun Efendi Siregar (KIR), Direktur Utama PT DNG, M Rayhan Dalusmi Pilang (RAY), Direktur PT RN.

Para tersangka ini diduga terlibat dalam kasus suap terkait proyek pembangunan Jalan Sipiongot batas Labusel senilai Rp96 miliar dan proyek pembangunan Jalan Hutaimbaru-Sipiongot senilai Rp61,8 miliar.

Saat OTT, KPK menyita uang tunai sebesar Rp231 juta. Namun, jumlah tersebut hanyalah sisa dari pembagian dana yang diduga telah terjadi.

Dalam penyelidikan, terungkap tersangka pemberi suap menjanjikan 10 hingga 20 persen dari total nilai proyek sebesar Rp231,8 miliar.

KPK memperkirakan, total dana suap yang disiapkan dalam kasus ini bisa mencapai Rp46 miliar. KMC/Red

koranmonitor

Recent Posts

Polisi Tangkap Pelaku Penembakan Penjaga Kebun Kopi di Kutalimbaru

koranmonitor - MEDAN | Polisi mengungkap kasus penembakan yang menewaskan korban Hendra Tarigan (52), warga…

56 tahun ago

Kunker ke Madina, Ketua DWP Sumut Serahkan Bantuan Makanan Minuman Sehat untuk Balita dan Ibu Hamil

koranmonitor - MADINA | Kunjungan Kerja di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Ketua Dharma Wanita Persatuan…

56 tahun ago

Isu Pemangkasan Bunga The FED Mencuat, IHSG dan Rupiah Berada Di Zona Hijau

koranmonitor - MEDAN | Pasar keuangan di tanah air akan merilis data penjualan ritel setelah sebelumnya…

56 tahun ago

Eks Kadis PMD Padangsidimpuan Klaim Jadi Korban Permainan Jaksa, Bongkar Aliran Dana Rp 500 Juta

koranmonitor - MEDAN | Mantan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Kadis PMD) Kota Padangsidimpuan…

56 tahun ago

Erfin Fachrur Razi Resmi Jabat Kepala Inspektorat Medan, Wali Kota Minta Fokus Reformasi Birokrasi

koranmonitor - MEDAN | Pemerintah Kota (Pemko) Medan menegaskan bahwa proses pelantikan Kepala Inspektorat yang baru,…

56 tahun ago

Ini Identitas dan Peran 23 Tersangka Perjudian di Karo, 5 Diantaranya Wanita

koranmonitor - MEDAN | Setelah melakukan serangkaian penyelidikan dan penyidikan, sebanyak 23 orang ditetapkan Subdit…

56 tahun ago