MEDAN | Personel unit 2 Subdit II DitNarkoba Polda Sumut menggagalkan masuknya 55 Kilogram sabu dan 10 ribu butir pil ekstasi dari Aceh yang akan diedarkan ke Sumatera Utara.
Polisi juga terpaksa menembak tersangka karena berusaha melarikan diri.
Dari informasi yang dihimpun, tersangka yang diringkus berinisial HY warga Lhokseumae, Aceh. Dia diringkus pada Selasa (19/2/2019) kemarin saat melintas menggunakan bus di kawasan Jalan Lintas Medan-Banda Aceh Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat.
“Tersangka ditangkap berdasarkan informasi dari masyarakat yang mengatakan pada Selasa (19/2/2019) sekitar pukul 00.30 WIB, akan ada seorang pria membawa narkotika jenis sabu-sabu yang akan melintas di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat dengan menggunakan satu unit Bus Simpati Star,” ujar Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto saat memaparkan pengungkapan kasus ini di Mapolda Sumut, Rabu (20/2/2019).
Lebih lanjut dijelaskan Kapolda, kemudian Polisi melakukan penyelidikan dan memberhentikan bus yang dilaporkan membawa tersangka. Disana, polisi memeriksa seluruh penumpang.
Kemudian Polisi berhasil mengamankan HY karena ketahuan membawa tiga buah koper berisikan 40 bungkus kemasan teh China warna hijau dan kuning keemasan bertuliskan Guan Yin Wang yang diduga berisikan narkotika jenis sabu-sabu dengan masing masing berat satu bungkus sebanyak 1 Kg.
Personel unit 2 Subdit II DitNarkoba Polda Sumut menggagalkan masuknya 55 Kilogram sabu dan 10 ribu butir pil ekstasi dari Aceh yang akan diedarkan ke Sumatera Utara. Polisi juga terpaksa menembak tersangka karena berusaha melarikan diri.
Dari informasi yang dihimpun, tersangka yang diringkus berinisial HY warga Lhokseumae, Aceh. Dia diringkus pada Selasa (19/2/2019) kemarin saat melintas menggunakan bus di kawasan Jalan Lintas Medan-Banda Aceh Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat.KM-Red
