HUKUM

Lakban 5 Kg Sabu di Perut, 5 Warga Jakarta Tujuan Kendari Ditangkap di Bandara Kualanamu

koranmonitor – MEDAN | Berbagai modus operandi dilakukan sindikat narkoba, agar bisa lolos dari petugas.

Direktorat (Dit) Reserse Narkoba Polda Sumut bersama Avsec Bandara Kualanamu, Deli Serdang berhasil menggagalkan penyelundupan 5 kilogram (kg) narkotika jenis sabu-sabu pada 15 April 2025.

Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut, Kombes Pol Calvijn Simanjuntak mengungkapkan, sabu seberat 5 kg itu disembunyikan di balik pakaian dan dilakban di bagian perut.

Modusnya melalui bandara dengan body wrap, ungkap Jean Calvijn didampingi Kabid Humas, Kombes Pol Ferry Walintukan dan petugas Avsec, Rabu (30/4/2025).

Adapun keempat tersangka, LN, RZ, RA dan IS, seluruhnya warga Jakarta. Sabu seberat 5 kg itu dibagi 4, dan dipecah dalam beberapa bungkus, dilakban di perut para tersangka.

Mereka melakoni atas perintah D, yang kini buron (DPO). Pada 10 April 2025 lalu, LN menghubungi D

“Tersangka LN dihubungi D (DPO) menawarkan untuk mengantarkan sabu-sabu ke Kendari,” sebutnya.

LN kemudian menghubungi 3 tersangka lainnya, dan mereka bertemu di salah satu stasiun kereta api di Jakarta membicarakan kesepakatan mengantar sabu tersebut.

Mereka kemudian tiba di Medan, Sumatera Utara (Sumut) dan menginap di salah satu hotel di Ringroad Jalan Gagak Hitam Medan.

“Saat di Gagak Hitam, LN dihubungi D, ada mobil putih mendekat dan mereka melakukan serah terima sabu. Para tersangka lalu pindah ke hotel lain di Jalan Gagak Hitam,” papar Calvijn.

Setelah itu, pada tanggal 15 April 2025, para tersangka berangkat dari Bandara Kualanamu, Deliserdang tujuan Kendari, Sulawesi Tenggara (Sulteng) menggunakan pesawat pukul 21.30 WIB malam. Namun, petugas berhasil menggagalkannya.

“Pertama ditangkap tersangka RZ saat pemeriksaan X Ray Door dan ditemukan 12 bungkus sabu di tubuhnya,” jelas Calvijn.

Kepada petugas, RZ mengaku 3 temannya (tersangka) yang lain sudah masuk (chek in) bandara. Petugas kemudian melakukan pemeriksaan CCTV untuk melihat wajah tersangka lainnya.

Selanjutnya dilakukan penangkapan terhadap tiga tersangka lainnya, ada yang di gerbang, area merokok, katanya.

Dalam menjalankan aksinya, para tersangka telah mendapatkan upah sementara sebesar Rp 4 juta untuk keperluan perjalanan.

Menurut Calvijn, para tersangka sebelumnya sudah 2 kali berhasil membawa sabu tujuan Kendari pada Februari 2025 lalu.

“Yang sebelumnya juga dikendalikan oleh D,” ujar Calvijn, menambahkan seberat 5 kg sabu itu berhasil menyelamatkan 25 ribu jiwa. KM-Ded/Red

Fahmi -

Recent Posts

Kapolri Lantik Komjen Dedi Prasetyo Jadi Wakapolri

koranmonitor - JAKARTA | Komjen Dedi Prasetyo resmi dilantik menjadi Wakapolri. Kadiv Humas Mabes Polri…

56 tahun ago

Wali Kota Medan Tegaskan Tidak Ada Kenaikan PBB: Fokus Cegah Kebocoran dan Benahi Data Pajak

koranmonitor - MEDAN | Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas menegaskan, Pemerintah Kota…

56 tahun ago

Khidmat dan Penuh Haru, Rico Waas Kukuhkan Paskibraka Kota Medan 2025

koranmonitor - MEDAN |  Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, mengukuhkan Pasukan Pengibar…

56 tahun ago

Gubernur Sumut Lantik 5 Pejabat Eselon II, Tekankan Efisiensi dan Loyalitas Publik

koranmonitor - MEDAN | Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, resmi melantik lima…

56 tahun ago

Hakim PN Pancur Batu Didemo, Minta Preman yang Pukuli Pengendara dengan Batu Dihukum 3 Bulan

koranmonitor - PANCUR BATU |  Kuasa hukum Notrianta Sebayang, Wilter Sinuraya menyindir, upaya mengintervensi tuntutan…

56 tahun ago

Wali Kota Medan Puji Ketegasan Gubernur Sumut: Aksi Berantas Narkoba di Sumut Wajib Dicontoh

koranmonitor - MEDAN | Wali Kota Medan, Rico Waas, memberikan dukungan penuh terhadap langkah tegas…

56 tahun ago