Lanal Tanjungbalai Asahan Amankan Pria Asal Madura, Bawa Sabu 4 Kg dari Malaysia

koranmonitor – ASAHAN | Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Tanjungbalai Asahan, berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika dengan barang bukti sabu 4 Kg jaringan Malaysia melalui wilayah perairan Asahan, Sumatera Utara (Sumut).

Selain mengamankan barang bukti, seorang tersangka berinisial IS (47) berhasil ditangkap. Ia merupakan warga Kabupaten Bangkalan, Madura. Penangkapan itu terjadi pada Minggu (18/2/2024) siang.

“Tersangka berhasil kami amankan sesaat sebelum dia tiba di muara sungai Asahan dengan empat bungkus barang bukti narkotika jenis sabu dibalut kemasan teh China seberat kurang lebih 4 kilogram,” kata Komandan Lanal Tanjungbalai Asahan Letkol Laut (P) Wido Dwi Nugraha saat menggelar konferensi pers di markas komando TNI AL setempat, Senin (19/2/2024).

Wido menjelaskan pengakuan tersangka dia memang sengaja diutus oleh seseorang dari Madura untuk menjemput sabu tersebut ke Malaysia. Sesampai di negeri Jiran dia berjumpa lagi dengan seseorang lainnya dan mendapatkan barang haram itu untuk dibawa dengan jalur laut menumpang sampan nelayan.

“Tersangka berangkat dari Madura melalui bandara di Surabaya pada tanggal 11 Februari ke Johor Malaysia. Setelah itu dia lima hari berada di Malaysia sebelum akhirnya membawa narkotika ini dengan menumpang kapal nelayan,” ujarnya.

Namun perjalanan tersangka yang pulang lewat jalur tak resmi maksud berlabuh di wilayah pesisir wilayah Asahan terpantau oleh tim patroli Lanal Tanjungbalai Asahan hingga akhirnya tertangkap.

“Pengakuannya tersangka ini baru pertama kali ditugaskan menjemput dengan upah Rp 50 juta perbungkus,” ujarnya.

Bahkan tersangka sudah merencanakan kepulangannya di tanggal 20 Februari dengan pesawat menuju Surabaya, di mana barang bukti tersebut akan diserahkan lagi dengan seseorang lainnya ketika sampai di Asahan.

“Sepertinya jaringan ini memang sengaja memanfaatkan kesibukan Pemilu kemarin untuk menyelundupkan narkoba, tapi kita tetap tidak kendor melakukan pengawasan,” ujarnya.

Selanjutnya, barang bukti dan tersangka ini serahkan ke BNN Provinsi Sumatera Utara untuk pemeriksaan lebih lanjut. KM-fad/detik.com