Jasad kedua korban
koranmonitor – MEDAN | Dua orang ditemukan tewas di dalam rumah komplek Citra Dafa Blok C, Jalan Perbatasan, Desa Bandar Setia, Kecamatan Percut Sei Tuan, Minggu (28/5/2023) sekira pukul 14:00 Wib
Kedua yakni Muhammad Emir Alfaiz (20) seorang mahasiswa, dan Quinsha Az Zahra (13) masih pelajar. Keduanya merupakan warga Jalan Halat Gang Cempaka I No 3 Kel Kota Matsun Medan Area.
Penyebab kematian keduanya diduga akibat tersengat listrik. Personil Polsek Percut Sei Tuan yang menerima info adanya penemuan mayat langsung mendatangi lokasi bersama tim Inafis Polrestabes Medan.
Di tempat kejadian perkara personil berhasil mengumpulkan keterangan para saksi, di antaranya Iwan dan Ahmad Aris Afandi yang menyampaikan pada hari itu, Minggu (28/5/2023) sekira pukul 12.15 Wib saksi melihat rumah korban tertutup.
Merasa curiga para saksi mencoba membuka rumah dan menemukan ke dua korban sudah tergeletak di dapur. Kedua kemudian menghubungi Kepala Dusun (Kadus) setempat, dan dilanjutkan ke pihak kepolisian.
Sementara dari autopsi luar yang dilakukan tim Inafis, tidak ada ditemukan tanda penganiayaan di tubuh kedua korban.
Di bagian kepala korban, Emir Alfaiz ada luka yang diduga luka benturan ke lantai, setelah terkena sengatan listrik.
Pihak keluarga menerima dengan ikhlas atas meninggalnya kedua korban, dan bermohon kepada pihak Polsek Percut Sei Tuan untuk tidak dilakukan Otopsi/Visum Et Refertum.KM-fad/red
koranmonitor - MEDAN | Dirgahayu Kemerdekaan RI Ke 80, perjuangan seorang warga Kota Tanjung Balai,…
koranmonitor - MEDAN | Perayaan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia di Kota Medan berlangsung istimewa, dengan…
koranmonitor - MEDAN | Tim gabungan Polrestabes Medan menyegel Tempat Hiburan Malam (THM) Lawpota di Kecamatan…
koranmonitor - PANCUR BATU | Usai viral video wisatawan di palak di tengah hutan saat…
koranmonitor - MEDAN | Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Surya memberikan, apresiasi kepada Pasukan…
koranmonitor - KERINCI | Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (BBTNKS) mencatat, sebanyak 133 orang…