Pakaian Dinas dan 7 Jam Diperiksa, Ini Penjelasan Irjen Pol Ferdy Sambo Kasus Brigadir Joshua

koranmonitor – JAKARTA | Kepala Divisi (Kadiv) Propam nonaktif Polri Irjen Pol Ferdy Sambo mengaku, sudah menyampaikan kesaksian terkait peristiwa yang menewaskan Brigadir Yoshua Hutabarat alias Brigadir Joshua Hutabarat di rumah dinasnya, Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

“Saya hari ini sudah memberikan keterangan sesuai apa yang saya ketahui, saya lihat, saya saksikan terkait dengan peristiwa yang terjadi di rumah dinas saya Duren Tiga,” kata Sambo di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (4/7/2022).

Irjen Pol Ferdy Sambo diperiksa sekitar tujuh jam hari ini. Ferdy Sambo memenuhi panggilan penyidik sekitar pukul 10.00 WIB. Sambo datang mengenakan seragam dinas polisi.

Jenderal bintang dua itu tak banyak bicara. Sambo menyerahkan penyidikan dugaan pembunuhan Brigadir Joshua Hutabarat kepada tim khusus Polri.

“Mari sama sama kita percayakan kepada tim khusus yang menjelaskan secara terang benderang. Itu saja yang bisa saya sampaikan selengkapnya silakan tanyakan kepada penyidik,” katanya.

Sambo mengaku sudah empat kali diperiksa dalam kasus kematian Brigadir Joshua. Ia menyebut telah memberikan keterangan kepada penyidik Polres Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya.

Dalam kesempatan ini, Sambo meminta maaf kepada Polri atas kasus penembakan yang menewaskan Brigadir Joshua di rumah dinasnya, Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Sambo juga menyampaikan duka cita atas kematian Brigadir Joshua, yang juga ajudan dan sopir istrinya. Ia meminta keluarga Brigadir Joshua kuat terkait kasus ini.

Polisi telah menetapkan Bharada E sebagai tersangka pembunuhan Brigadir Joshua. Ia dijerat Pasal 338 Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Jo Pasal 56 KUHP.

Kuasa hukum keluarga Brigadir Joshua tak terima Bharada E hanya dijerat pasal pembunuhan. Mereka meminta agar penyidik menjerat tersangka dengan pasal pembunuhan berencana.KMC