Kabid Humas Poldasu Kombes Pol Hadi Wahyudi
MEDAN-koranmonitor | Khoiruddin Aritonang alias Choki yang merupakan pelatih billiar, mencabut laporannya terhadap Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi.
Alhasilnya, penanganan kasus itu kini dihentikan Subdit I/Kamneg Direktorat (Dit) Reskrimum Polda Sumut.
“Pada tanggal 3 Maret 2022 lalu, pelapor Khairuddin Aritonang telah melakukan pencabutan laporan pengaduannya, dengan membuat surat pernyataan,” terang Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, Kamis (17/3/2022).
Kata Hadi, dengan adanya surat pernyataan itu, selanjutnya, penyidik melakukan interogasi lanjutan kepada pelapor.
“Surat pernyataan pencabutan pengaduan dengan menerangkan mencabut semua keterangannya tanggal 13 Januari 2022,” kata Hadi.
Sebelumnya Edy Rahmayadi dilaporkan Khoiruddin Aritonang alias Choki ke Polda Sumut, karena telah menjewer kupingnya saat acara pemberian tali asih bagi atlet dan pelatih PON XX Papua, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Senin (27/12/2021) lalu.
Video detik-detik Edy menjewer kuping Khoiruddin menjadi viral di media sosial. Penyebabnya dipicu karena pelatih biliar itu tidak tepuk tangan, saat Gubernur menyampaikan kata sambutan.KM-fad
koranmonitor - JAKARTA | Bank Indonesia (BI) mengupayakan agar kartu Nusuk jamaah haji dan umrah…
koranmonitor - JAKARTA | Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mendorong perlindungan pekerja berpenghasilan rendah, melalui pelaksanaan program…
koranmonitor - MEDAN | Dua prajurit TNI Angkatan Darat dari Kesatuan Armed-2KS, Praka Saut Maruli…
koranmonitor - BINJAI | Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut), tengah mendalami kasus dugaan korupsi…
koranmonitor - BINJAI | Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Sumatera Utara (Sumut), menemukan adanya maladministrasi berupa…
koranmonitor - MEDAN | Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution melakukan rapat dengan Komisi II DPR…