HUKUM

Polda Sumut Ungkap Praktik Penyelewengan Solar Subsidi Pakai Pic Up

koranmonitor – MEDAN | Tim Subdit IV/Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumut mengungkap praktik penyelewengan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis solar, dengan modus menggunakan mobil pick up yang sudah dimodifikasi tangkinya, Selasa (4/3/2025).

Dalam kasus ini, polisi menyita tiga unit mesin pompa tangki, dua baby tank berisi solar dalam jumlah besar, dan mobil pick up yang digunakan untuk membeli BBM ke salah satu SPBU di kota Medan.

Direktur Reskrimsus Polda Sumut, Kombes Pol Rudi Rifani didampingi Kasubdit Tipidter, AKBP Muhammad Alan Haikel menyebutkan, pengungkapan kasus ini berawal dari informasi masyarakat, adanya praktik penyelewengan BBM bersubsidi jenis Solar, yang dibeli di SPBU untuk kemudian dijual kembali.

Dalam praktiknya, pelaku menggunakan mobil pick up yang sudah dimodifikasi tangkinya, dan bahkan dilengkapi mesin pompa.

Pelaku menempatkan baby tank berkapasitas 1.000 liter di dalam pick up, yang difungsikan untuk menampung BBM yang dipompa dari dalam tangki mobil.

“Dalam kasus ini, kami menangkap 2 orang, yakni sopir dan kernet sesaat setelah mengisi solar subsidi, yang kini sedang kami dalami keterangannya. Dalam praktiknya, pelaku ini datang ke SPBU untuk membeli BBM jenis solar layaknya mobil berbahan solar pada umumnya. Usai pengisian, pelaku kemudian memfungsikan pompa yang dapat menyedot BBM dari tangki, untuk disalurkan ke baby tank yang ada di atas pick up,” ungkapnya.

Rudi menerangkan, dalam setiap pembelian solar subsidi, pelaku menggunakan banyak barcode, yang selalu diganti setiap mengisi BBM di SPBU. Selain barcode, pelaku juga menyiapkan plat nomor palsu, sesuai dengan barcode yang dimilikinya.

Kuat dugaan, pelaku akan menjual kembali solar subsidi yang dibeli di SPBU, untuk kemudian dijual kembali ke perusahaan-perusahaan dengan harga yang berlipat.

“Untuk membeli BBM subsidi sesuai aturan pemerintah yang harus mempunyai barcode, jadi pelaku telah menyiapkan barcode nya dan plat nomor sesuai dengan barcode. Dalam sehari, pelaku diperkirakan mampu memenuhi baby tank berkapasitas 1.000 liter secara berulang, dengan mengisi BBM di beberapa SPBU,” terangnya.

Kasus ini l, sambung Rudi, kini tengah didalami Dit Reskrimsus Polda Sumut untuk menangkap sindikat pelaku yang lain, termasuk meringkus pengendali dan bos para pelaku. KM-ded/red

koranmonitor

Recent Posts

Gubernur Sumut Gerak Cepat Kirim Bantuan Logistik ke Wilayah Terdampak Banjir dan Longsor

koranmonitor - BATUBARA | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution bergerak cepat mengirimkan bantuan logistik…

56 tahun ago

Polda Sumut Kerahkan Kekuatan Penuh Bantu Warga 6 Daerah Terdampak Bencana

koranmonitor - MEDAN | Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) mengerahkan seluruh kekuatan terbaiknya dalam…

56 tahun ago

Zakiyuddin Harahap Luncurkan SIMONALISA, Inovasi Pengawasan APBD Real-Time Karya Peserta PKA

koranmonitor - MEDAN | Wakil Wali Kota Medan, H. Zakiyuddin Harahap, meluncurkan Sistem Informasi Analisa APBD (SIMONALISA)…

56 tahun ago

Polisi Prioritaskan Evakuasi Warga dan Imbauan Keselamatan di Lokasi Banjir di Taput

koranmonitor - TAPUT | Personel Polsek Pahae Jae, Polres Tapanuli Utara (Taput) langsung melakukan evakuasi…

56 tahun ago

Terjegal Video Viral, Kabid Propam Polda Sumut Dicopot: Diduga Peras Personel hingga Ratusan Juta

koranmonitor - MEDAN | Desakan untuk penindakan tegas terhadap Kabid Propam Polda Sumut, Kombes Pol…

56 tahun ago

Korupsi Gaji Petugas Kebersihan, Mantan Kadis Perkim Batubara Dituntut Hukuman 21 Bulan Penjara

koranmonitor - MEDAN | Mantan Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Kadis Perkim…

56 tahun ago