HUKUM

Polisi Selidiki Penembakan Penjaga Malam di Jalan Flamboyan

MEDAN-koranmonitor | Pihak kepolisian masih menyelidiki kasus penembakan koordinator jaga malam, yang ditembak air softgun oleh warga di Jalan Flamboyan Raya Gang Bersama, Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Medan Selayang, Minggu (16/1/2022) sekira pukul 01.00 WIB.

“Masih lidik mas,” tandas Kapolsek Medan Sunggal, Kompol Chandra Yudha Pranata, Senin (17/1/2022).

Informasi diperoleh menyebutkan, akibat penembakan itu, korban Juang Parlindungan Naibaho (50), warga Jalan Flamboyan Raya Gang Bersama I No 6 Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, menderita luka di bagian pipi dan mengeluarkan darah segar.

Penembakan itu diduga dilakukan seorang pria berinisial IHMS dengan menggunakan senjata Airsofgun hingga berulang-ulang di bagian pipi kiri korban.

Sebelum peristiwa penembakan itu terjadi, malam itu korban sedang tidur di rumahnya. Korban terbangun karena mendapat telepon dari kepling setempat, M Ansari yang memintanya selaku koordinator jaga malam untuk datang ke pos kamling karena terjadi sedikit masalah.

Selanjutnya, Juang bergegas ke Pos Kamling yang tak jauh dari rumahnya. Di lokasi, korban bertemu dengan kepling dan istri pelaku. Istri pelaku protes dan langsung marah-marah kepada korban karena portal terlambat ditutup petugas jaga pos kamling.

Korban yang tak ingin meladeni ocehan istri pelaku, bergegas hendak meninggalkan lokasi, namun saat bersamaan pelaku IHMS datang ke lokasi dan bertemu dengan korban dan memarahinya.

Pelaku mengeluarkan senjata airsofgun dari dalam tas sandangnya dan langsung menembak pipi kiri korban hingga berulang. Peluru mimis bersarang di pipi korban hingga mengeluarkan darah.

Usai melakukan aksi kejinya, pelaku dan istrinya meninggalkan lokasi. Sementara korban didampingi kepling dan warga lainnya membuat laporan dengan Nomor: STTLP/B/18/I/2022/SPKT/Polsek Sunggal.

Juang Parlindungan Naibaho melalui telepon seluler mengatakan, usai membuat laporan langsung visum ke rumah sakit sekaligus mengobati luka di pipinya akibat ditembak pelaku. Dia mempercayakan kasusnya ke pihak kepolisian untuk diproses lebih lanjut.

“Saya percayakan sepenuhnya laporan itu ke aparat kepolisian. Semoga pelaku segera ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” harapnya.

Korban menyebut, istri dan pelaku memarahi serta menembak pipinya diduga dipicu persaingan bisnis. Pelaku mempunyai usaha kafe remang-remang yang menyuguhkan tuak merasa adanya diskriminasi karena portal terlambat ditutup petugas jaga hingga membuat pengunjung kafe remang-remang lainnya masih bebas keluar masuk.

“Saya sudah menjelaskan kepada istri pelaku bahwa tidak ada diskriminasi, dan ini hanya merupakan kelalaian petugas jaga dan akan diperingati, bila perlu diganti. Namun, istri pelaku tetap tidak terima dan marah-marah. Saya tak ingin meladeni ocehan istri pelaku hendak meninggalkan lokasi agar situasi cekcok tidak berlarut larut. Tiba-tiba pelaku datang dan langsung menembak pipi kiri ku hingga 6 kali,” ungkapnya.

Sementara, Kapolsek Medan Sunggal, Kompol Chandra Yudha Pranata dikonfirmasi lewat telepon seluler mengakui korban sudah membuat laporan.

“Laporan korban sedang kita proses,” ujarnya.

Dijelaskan Kapolsek, di pemukiman penduduk itu berdiri sejumlah kafe remang-remang, salah satunya diduga milik pelaku. Kafe-kafe itu juga sudah sangat meresahkan warga karena pengunjungnya melewati portal di depan pos kamling.

“Saya sudah berkoordinasi dengan camat agar kafe tersebut ditutup dan tidak boleh lagi beroperasi,” pungkasnya.KM-fad

admin

Recent Posts

Jampidsus: Reynanda Ginting Sosok Berdedikasi Tinggi Dalam Menjalankan Tugas

koranmonitor - JAKARTA | Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah menyebut, anggota…

56 tahun ago

Wanita Pengendara Motor Tewas Dilindas Truk di Jalan Brigjen Zein Hamid

koranmonitor - MEDAN | Seorang wanita pengendara sepeda motor tewas secara Mengenaskan setelah dilindas truk di…

56 tahun ago

Ini Kata Perbaikan, Soal Senjata Api Milik Kadis PUPR Sumut Nonaktif Topan Ginting

koranmonitor - MEDAN | Senjata api (senpi) jenis pistol Baretta beserta tujuh butir peluru yang…

56 tahun ago

Mensos Umumkan 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Titik Sekolah Rakyat

koranmonitor - JAKARTA | Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf mengumumkan sebanyak 1.469 guru telah dipersiapkan…

56 tahun ago

Warga di Dumai Tertipu Usai Beli Mobil Via Facebook, 2 Pelaku Ditangkap

koranmonitor - DUMAI | Seorang warga di Kota Dumai, Riau berinisial E tertipu setelah membeli…

56 tahun ago

Sekolah Rakyat Mulai Matrikulasi 14 Juli, Diawali Cek Kesehatan

koranmonitor - JAKARTA | Kementerian Sosial memastikan Program Sekolah Rakyat tahap pertama akan memulai kegiatan…

56 tahun ago