Polisi Tembak Kaki Pelaku Begal Sadis di Medan, Empat Rekannya Masih Buron

koranmonitor – MEDAN | Aksi begal yang meresahkan warga di Jalan Sutrisno, Kelurahan Sukaramai I, Kecamatan Medan Area, akhirnya terungkap.

Satu dari lima pelaku berhasil diringkus polisi hanya beberapa hari setelah peristiwa pencurian dengan kekerasan (curas) itu terjadi.

Pelaku yang ditangkap diketahui bernama M. Albi Ilham Barus (21), warga Jalan Mahoni, Pasar II Tembung. Saat ditangkap, polisi terpaksa menembak kedua kakinya karena berusaha melarikan diri.

Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Dr. Dian Pranata Simangunsong, menjelaskan bahwa setelah melakukan aksi begal di Jalan Sutrisno pada Jumat (10/10/2025) dini hari, komplotan bersenjata tajam itu kembali beraksi di Jalan Panglima Denai/Menteng VII, Kelurahan Medan Tenggara, Jumat (17/10/2025) sekitar pukul 03.30 WIB.

Korban bernama Rivaldo Sagala (23), warga Dusun III Patumbak, Kabupaten Deliserdang, yang saat itu mengendarai sepeda motor Yamaha N-Max hitam. Tiba-tiba, lima pelaku yang mengendarai dua sepeda motor Scoopy merah doff dan Vario putih memepet korban dari belakang.

“Para pelaku menghadang dan memberhentikan korban. Salah satu pelaku menodongkan senjata tajam jenis celurit dan menarik motor korban,” ujar Iptu Dian, Sabtu (18/10/2025) malam.

Aksi pelaku semakin brutal ketika salah satu dari mereka menyayat tangan kiri korban, sementara pelaku lain berinisial K (DPO) memukul dan membacok kepala korban hingga pelipisnya terluka. Setelah korban tak berdaya, pelaku merampas handphone Samsung A70 milik korban sebelum kabur.

Atas kejadian itu, korban yang berstatus mahasiswa melapor ke Polsek Medan Area. Tak butuh waktu lama, polisi bergerak cepat dan berhasil menangkap Albi Ilham di kawasan Pasar VII Tembung, Jumat (17/10/2025) sore sekitar pukul 16.00 WIB.

“Tersangka diamankan saat mengendarai sepeda motor yang identik dengan milik korban. Saat diinterogasi, ia mengakui motor tersebut hasil kejahatan,” ungkap Iptu Dian.

Albi juga mengaku beraksi bersama empat rekannya yang kini masih buron, yakni berinisial MR, K, R alias G, dan seorang lagi yang dikenal dengan panggilan Si Pendek.

Dari hasil pemeriksaan, diketahui komplotan ini telah tujuh kali beraksi di berbagai lokasi, antara lain di Jalan Besar Tanjung Morawa, Bandar Setia, Pantai Labu, Sampali, Jalan Sutrisno, Jalan Juanda, dan Jalan Panglima Denai.

Dalam pengungkapan kasus ini, petugas turut menyita sepeda motor Yamaha N-Max milik korban serta jaket abu-abu, yang digunakan pelaku saat beraksi.

“Kami mengultimatum keempat pelaku lainnya agar segera menyerahkan diri. Jika tidak, kami akan melakukan tindakan tegas terukur,” tegas Iptu Dian. KMC/R