BATUBARA | Kabar tertangkapnya tersangka pembunuh Misniati (70) bidan pengantin dan pengusaha peralatan pesta warga Dusun VI Desa Sumber Padi Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batubara, menjadi pembicaraan hangat dikalangan warga setempat.
Misteri dan teka teki atas pembunuhan Misniati dikabarkan berhasil diungkap oleh petugas Satuan Reserse Kriminal Polres Batubara dalam kurun waktu hanya 5 hari saja.
Informasi yang diperoleh wartawan, penyidikan maraton yang berujung pada pengejaran, dan penangkapan terhadap tersangka AN (25) pelaku pencurian dengan kekerasan (Curas) disertai pembunuhan korban Misniati dipimpin langsung Kasat Reskrim Polres Batubara AKP. Pandu Winata SH, S.IK, MH.
Penyidikan akhirnya membuahkan hasil, Jum’at (22/3/2019) disebutkan tersangka AN (foto) berhasil dibekuk di derah Sipare-pare Kecamatan Air Putih Kabupaten Batubara.
Berdasarkan penelusuran wartawan di Puskesmas Lima Puluh, telah masuk seorang laki-laki dengan pengawalan polisi. Pasien mengalami luka tembak di kaki sebelah kanan. Kuat dugaan pria yang mengalami luka tembak dikaki kanannya adalah AN tersangka pembunuh Misniati.
Dari data sementara yang berhasil dihimpun, bahwa tersangka AN sendiri merupakan seorang penduduk pindahan yang berasal dari daerah Nagori (desa) Perlanaan Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun.
Tersangka pelaku bertempat tinggal dan menjadi tetangga korban di Dusun VI Desa Sumber Padi setelah menikah dengan seorang perempuan warga setempat.
Semenjak AN bertempat tinggal di Desa Sumber Padi menurut salah seorang warga yang minta jati dirinya dirahasiakan, banyak masyarakat didesanya mengenal pelaku AN sebagai orang yang suka mengkonsumsi Narkoba, minum-minuman keras dan juga senang bermain perempuan.
Disebut-sebut AN sebagai pria sekaligus tipe suami yang pekerjaannya terkesan sama sekali tidak jelas. Meski begitu ada juga warga yang mengetahui bahwa tersangka mempunya kegiatan jual beli hewan ternak atau lembu.
Warga pun menilai bahwa kondisi tersangka sangat beruntung karena bisa menyunting seorang istri yang merupakan anak dari agen lembu ternama di desa tersebut.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Polres Batubara melalui Sat. Reskrim Polres sendiri belum berkenan membeberkan baik soal identitas lengkap, maupun berkaitan dengan inisial tersangka pelaku sendiri.
Namun melalui pesan singkat Whatsapp (WA) kepada salah seorang wartawan, terkait penangkapan tersangka pelaku curas yang disertai pembunuhan Misniati telah dibenarkan oleh AKP. Pandu Winata.
Melalui pesan WA, AKP Pandu Winata menyatakan, agar menunggu presrelease yang akan digelar Senin (25/3/2019).
Diberitakan sebelumnya, Senin (28/3/2019 seorang nenek bernama Misniati berusia 70 tahun ditemukan tewas bersimbah darah didalam gudang belakang rumahnya sendiri. Korban Misniati pertama sekali ditemukan oleh menantunya sendiri yakni Novita Wulandari (25) dalam kondisi tertutup sebuah kuali besar.
Barang bukti yg diamankan di TKP antara lain kuali besar, puntung rokok, termos, piring yang ada ceceran darah, kaus basah yang diduga untuk mengelap bekas darah. Barang milik korban yang hilang antara lain 1 unit Handpone Merk Nokia, 1 pasang anting anting emas serta uang yg tersimpan di dalam dompet emas milik korban.
Sementara menurut penuturan Jumiin (44) anak kandung korban, ibunya sudah lima tahun hidup menjanda dan selama ini tinggal bersama adik bungsu dan istrinya. Namun setiap harinya anak dan menantu korban bekerja dan setiap hari itu pula nenek Misniati tinggal seorang diri dirumah besar yang berada di daerah permukiman padat.KM-eps