Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi
koranmonitor – MEDAN | Tiga orang ditetapkan sebagai tersangka kasus tambang Bitcoin oleh Penyidik Direktorat (Dit) Reskrimsus Polda Sumut.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Rabu (27/12/2023) malam menjelaskan, dua dari tiga tersangka sudah dilakukan penahanan. Sedangkan seorang lagi masih dalam pengejaran.
“Penyidik Ditreskrimsus sudah menetapkan tiga orang tersangka, dua sudah ditahan dan satunya masih proses penyelidikan,” jelas Hadi.
Kata dia, tiga tersangka itu bagian dari 26 orang yang diamankan sebelumnya. Tiga orang tersangka itu berperan sebagai HRD dan koordinator lapangan.
Sedangkan seorang tersangka lagi yang masih dalam pengejaran berstatus ditektur.
Sebelumnya, Dit Reskrimsus Polda Sumut mengamankan sebanyak 26 orang dalam penggerebekan sejumlah rumah toko (ruko) tambang Bitcoin dari beberapa lokasi di kota Medan, Minggu (24/12/2023).
Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, mengatakan, ke-26 orang yang diamankan dari ruko tambang Bitcoin itu karena melakukan pencurian arus listrik.
“Ada 10 ruko tambang Bitcoin yang digerebek bersama petugas PLN, di antaranya di Jalan Ringroad, Jalan Harmonika, Jalan Bangau, Jalan Pasar 1 Tanjung Sari, Jalan Sei Ular, Jalan Harmoni Baru dan Jalan Biduk,” terangnya.
Agung menyebutkan, penggerebekan yang dilakukan itu karena adanya laporan ruko-ruko tambang Bitcoin itu tidak membayar uang listrik selama 6 bulan.
“Modusnya ruko-ruko tambang Bitcoin itu menggunakan listrik PLN, tetapi dilakukan pencurian arus untuk menghidupkan mesin penambang Bitcoin,” sebutnya.
Dalam penggerebekan itu urut disita sejumlah barang bukti, seperti 1.314 unit mesin/server Bitcoin, laptop, 3 unit DVR CCTV, handphone, potongan kabel JTR, 4 unit panel 3 pas, 4 unit panel NCB, 3 unit panel MCB.
“Turut disita juga meteran KWH, 20 unit modem, 440 meter kabel arus listrik, 11 unit CPU komputer, monitor komputer, dan dokumen penerimaan serta pengiriman server,” jelasnya.
Kapolda menambahkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus pencurian arus listrik penambangan Bitcoin yang merugikan negara tersebut.
“Siapapun pihak-pihak yang terlibat akan ditindak sesuai perbuatannya. Terhadap ke 26 orang yang diamankan masih dalam pemeriksaan,” pungkasnya.
koranmonitor - MEDAN | Seorang bayi perempuan bernama Arisha Zainabba Nasution membutuhkan uluran tangan dari…
koranmonitor - MEDAN | Peredaran narkotika jenis Liquid Vape di Medan, Sumatera Utara (Sumut), sepertinya…
koranmonitor - MEDAN | Gubernur Sumut Bobby Nasution menegaskan proyek pembangunan dan perbaikan jalan, yang…
KORANMONITOR.COM, SERGEI - Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Rally 2025 yang digelar di Perkebunan Sawit, Rambung Sialang,…
koranmonitor - MEDAN | Polsek Medan Sunggal kembali melakukan tindakan tegas dan terukur (tembak, red)…
koranmonitor - MEDAN | Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kota Medan resmi dilantik,…