HUKUM

Polrestabes Medan Tangkap 4 Penjudi Online, 1 Wanita Pemasar dan Endorse Situs

koranmonitorMEDAN | Tim Satuan Reskrim Polrestabes Medan berhasil mengungkap praktik judi online (judol), dari dua tempat kejadian perkara (TKP) dengan mengamankan empat orang tersangka dari warung internet (warnet).

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menjelaskan, TKP pertama di Warnet Firman Net, Jalan Medan-Delitua, Km 8,5, Dusun VII, Desa Suka Makmur, Kecamatan Delitua, Kabupaten Deli Serdang pada Minggu (17/11) sekira pukul 01.15 WIB.

“Dari warnet tersebut kami amankan tiga orang pelaku masing-masing FN (31) selaku pemilik warnet, IP (35) warga Jalan Delitua Gang Sentosa, dan AAT (38), warga Jalan Delitua,” jelas Gidion didampingi Kasat Reskrim, Kompol Jama Purba, Senin (18/11/2024).

Sementara dari TKP kedua diamankan seorang wanita berinisial NS (20), warga Jalan Marelan VII Lingkungan V, Kecamatan Medan Marelan.

“Peran tersangka wanita memasarkan atau endorse situs judi online melalui media sosial Instragram,” terang Gidion.

Kata dia, tersangka NS sendiri ditangkap di Jalan Kapten Sumarsono, Kelurahan Helvetia Tengah, Kecamatan Medan Helvetia, Minggu (17/11) sekira pukul 00.30 WIB.

Modus operandi di TKP pertama, ketiga tersangka mencari keuntungan melalui permainan judi online.

“Para tersangka dipersangkakan dengan Pasal 45 ayat (3) Jo Pasal 27 ayat (2) UU RI Nomor 1 Tahun 2024 tentang perubahan kedua atas UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik dan atau Pasal 303 ayat (1) ke 1E, 2E KUHPidana,” paparnya.

Saat diinterogasi, tersangka FN selaku pemilik warnet mengaku turut melakukan perjudian dengan menggunakan situs www.spotbet.com. Sedangkan tersangka IP melakukan permainan judi di warnet FN dengan situs www.upahslot.com dan AAT menggunakan situs www.macauslot.com.

“Kalau wanita berinisial NS tadi ditangkap saat sedang duduk di Indomaret, Jalan Kapten Sumarsono. Saat itu dia diduga sedang memasarkan atau endorse situs judi online melalu akun Instagram miliknya bbymutia_cun,” sebut Gidion.

Gidion menambahkan, berdasarkan hasil pemeriksaan ditemukan pada handphone milik NS group WhatsAap endorse dengan nama grup absen martabak.

“Di history cerita akun sosial media Instagram milik NS juga ditemukan barang bukti pemasaran atau endorse situs judi online. Kalau pengakuannya, ia sudah melakukan perbuatannya tersebut selama kurang lebih enam bulan,” pungkasnya. KM-ded/red

Fahmi -

Recent Posts

Warga Medan Haru: Terima Kasih Wali Kota Rico Waas atas Program Tebus Ijazah

koranmonitor - MEDAN | Suasana haru menyelimuti kegiatan Sapa Warga yang digelar Wali Kota Medan, Rico…

56 tahun ago

Sapa Warga, Wali Kota Medan Rico Waas Tebar Keceriaan di SDN 067263 Marelan

koranmonitor - MEDAN | Suasana riang mewarnai akhir pekan di SDN Negeri 067263, Jalan Sani…

56 tahun ago

Perjuangan Ijeck di DPR RI, Tuntaskan Masalah Infrastruktur Demi Tingkatkan Perekonomian Hingga Pariwisata

koranmonitor, Jakarta - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Musa Rajekshah berharap pemerintah memberi…

56 tahun ago

Usai Marcopolo dan Blue Star di Bongkar, Pembongkaran CDI di Taksir Rugi Rp4 Miliar

koranmonitor - BINJAI | Usai gedung Tempat Hiburan Malam (THM) Marcopolo dan Blue Star yang…

56 tahun ago

Kapolri Lantik Komjen Dedi Prasetyo Jadi Wakapolri

koranmonitor - JAKARTA | Komjen Dedi Prasetyo resmi dilantik menjadi Wakapolri. Kadiv Humas Mabes Polri…

56 tahun ago

Wali Kota Medan Tegaskan Tidak Ada Kenaikan PBB: Fokus Cegah Kebocoran dan Benahi Data Pajak

koranmonitor - MEDAN | Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas menegaskan, Pemerintah Kota…

56 tahun ago