HUKUM

Remaja di Batu Bara Dibunuh Karena Masalah Sepele

BATU BARA | Semula diduga merupakan tewas akibat gantung diri. Ternyata seorang remaja berinisial R di Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batu Bara tewas karena dibunuh karena masalah sepele.

Kasus pembunuhan remaja ini diungkap Polres Batu Bara melalui Press release di Sat Reskrim Polres Batu Bara, Selasa (26/1/2021).

Kapolres Batu Bara, AKBP Ikhwan Lubis yang memimpin press release didampingi Kasat Reskrim  Polres Batu Bara AKP Fery Kusnadi,  Kapolsek Medang Deras AKP M. Iskad dan Kanit Reskrim Iptu AH Sagala menjelaskan semula kematian korban R (13) warga Desa Lalang Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batu Bara diduga karena bunuh diri namun ternyata akibat dibunuh.

Meski keluarga sudah membuat surat peryataan tidak keberatan namun Kanit Reskrim Polsek Medang Deras Iptu AH Sagala tidak merasa puas sehingga melakukan penyelidikan.

Pasalnya saat hendak dimandikan pada sekujur tubuh korban R terlihat biram biram diduga bekas pukulan.

Akhirnya jenazah korban dibawa ke RSUP Adam Malik Medan untuk diautopsi.

Setelah melakukan penyelidikan sekitar dua hari, akhirnya ditemukan titik terang penyebab tewasnya korban R yang ternyata akibat dibunuh oleh orang karena masalah uang.

Polsek Medang Deras segera menciduk kedua tersangka di sebuah lahan kosong disekitar TKP. Kedua tersangka kaget ditangkap polisi karena sebelumnya merasa nyaman setelah  korban R tewas disebut karena gantung diri.

Pada pemeriksaan di Unit Reskrim Polsek Medang Deras, kedua tersangka mengakui terus terang peran masing masing dalam kasus pembunuhan terhadap R.

Kedua tersangka adalah Akbar (20) sehari-harinya Buruh Bangunan beralamat di  Blok 10 Desa Pematang Cengkring Kecamatan Medang Deras dan Muhammad Heru Syahdani alias Heru (21) pekerjaan mocok-mocok

beralamat di Dusun Berdikari Desa Lalang Kecamatan  Medang Deras Kabupaten Batu Bara.

Barang bukti yang disita 1 potongan pelepah kelapa, 1 potongan tali tambang, 1 potong baju, 1 potong celana korban

Disebutkan Kapolres, modus pembunuhan tersebut adalah memaksa meminta uang kepada korban, Senin (18/1/2021) sekitar pukul 14.00 Wib.

Ketika itu tersangka Akbar dan Heru memaksa meminta uang kepada korban. Karena korban tidak memberikan uang selanjutnya pelaku Akhbar melakukan pemukulan terhadap korban dibagian  belakang kepala dengan menggunakan potongan kayu kelapa sehingga korban R menggelupur terjatuh. Selanjutnya tersangka Heru  menyekap bagian mulut korban.

Melihat korban tergeletak tak berdaya masih dalam keadaan bernyawa, kedua tersangka  menggantungkan korban di tali yang sudah memang ada di pohon sawo di Dusun II Desa Pakam Kecamatan  Medang Deras Kabupaten  Batu Bara.

Terhadap tersangka dipersangkakan melanggar Pasal 76C KUHP dan Pasal 80 ayat (3) dari UU RI No 35 Tahun 2014 perubahan atas UU No 23 Tahn 2002 tentang Perlindungan Anak dan Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama 15  tahun.KM-red/ep

admin

Recent Posts

Eks Kadis PMD Padangsidimpuan Klaim Jadi Korban Permainan Jaksa, Bongkar Aliran Dana Rp 500 Juta

koranmonitor - MEDAN | Mantan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Kadis PMD) Kota Padangsidimpuan…

56 tahun ago

Erfin Fachrur Razi Resmi Jabat Kepala Inspektorat Medan, Wali Kota Minta Fokus Reformasi Birokrasi

koranmonitor - MEDAN | Pemerintah Kota (Pemko) Medan menegaskan bahwa proses pelantikan Kepala Inspektorat yang baru,…

56 tahun ago

Ini Identitas dan Peran 23 Tersangka Perjudian di Karo, 5 Diantaranya Wanita

koranmonitor - MEDAN | Setelah melakukan serangkaian penyelidikan dan penyidikan, sebanyak 23 orang ditetapkan Subdit…

56 tahun ago

Polrestabes Medan Ungkap 17 Kasus Kriminal dalam Sepekan, 21 Pelaku Ditangkap

koranmonitor - MEDAN | Polrestabes Medan berhasil mengungkap 17 kasus tindak pidana kejahatan yang meresahkan masyarakat,…

56 tahun ago

Rico Waas Serahkan Santunan Rp200 Juta Lebih Keluarga Pegawai Non-ASN Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja

koranmonitor - MEDAN | Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menyampaikan duka cita mendalam…

56 tahun ago

Josniko Tarigan Divonis 1,6 Tahun Penjara dalam Kasus Penganiayaan Sadis

koranmonitor - MEDAN | Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Cabang Pancur Batu menjatuhkan vonis 1,6…

56 tahun ago