Remaja Tewas Dihantam Batu Bata, Pelaku Mabuk Diamankan Polisi

DELI SERDANG | Malam tragis menimpa seorang remaja bernama Syahputra Anugrah Gea (20). Ia meninggal dunia setelah kepalanya terkena lemparan pecahan batu bata yang dilakukan seorang pemuda berinisial SS (19).

Kejadian itu terjadi di Jalan Sultan Serdang, Pasar IX, Desa Buntubedimbar, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deli Serdang, Minggu dini hari (24/8/2025).

Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Hendria Lesmana, menjelaskan peristiwa bermula ketika SS bersama rekannya usai nongkrong di sebuah warung tuak di Desa Bangunsari Baru.

Saat hendak membeli rokok, SS tiba-tiba mengambil pecahan batu bata. Dalam perjalanan pulang, ia yang duduk di boncengan motor berdiri di atas pijakan lalu melemparkan batu tersebut ke arah pengendara lain dari arah berlawanan.

“Batu itu mengenai kepala korban bagian kiri. Motor korban oleng, terjatuh, dan korban sempat terguling di aspal,” ujar Hendria, Jumat (3/10/2025).

Korban sempat dilarikan ke RS Grand Medika Lubuk Pakam. Namun, nyawanya tidak tertolong akibat luka serius, termasuk pendarahan hebat dan retak pada tulang tengkorak.

Kepala Satreskrim Polresta Deli Serdang, Kompol Risqi Akbar, menambahkan, setelah kejadian SS sempat kabur ke Aceh. Namun tak lama ia pulang ke rumah karena merasa tak betah, hingga akhirnya berhasil diamankan bersama barang bukti.

“Pelaku mengaku tidak mengenal korban. Aksinya dilakukan spontan dalam keadaan mabuk,” kata Risqi.

Dalam pemeriksaan, SS juga mengaku menyesal. “Aku nggak kenal sama korban. Karena mabuk, bisa jadi begitu. Nyesal kali bang,” ucapnya.

Kini SS harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ia dijerat Pasal 351 ayat 3 KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan kematian, dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara. KMC/R