Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto
koranmonitor – JAKARTA | Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (Kemen ATR/BPN), angkat suara menanggapi enam pejabat Badan Pertanahan Nasional (BPN) ditangkap polisi, terkait kasus mafia tanah di Jakarta dan Bekasi.
Pengungkapan kasus ini merupakan hasil kerja sama Satgas Antimafia Tanah. Satuan tugas tersebut terdiri atas personel Polri, Kejaksaan Agung, dan pihak Kementerian ATR/BPN.
“Keberhasilan pengungkapan ini tidak lepas dari dukungan semua pihak, khususnya Satgas Antimafia Tanah, yakni meliputi Kementerian ATR/BPN, Polri, dan Kejaksaan Agung,” kata Juru bicara Kementerian ATR/BPN Teguh Hari Prihatono dalam keterangannya, Jumat (15/7/2022).
Teguh menyebut Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto memerintahkan perang terhadap para mafia tanah. Siapa pun pihak yang terindikasi terlibat akan ditindak.
” Pak Menteri dibeberapa kesempatan mengatakan serius perangi mafia tanah, baik itu oknum di internal maupun pihak-pihak eksternal,” tegasnya.
Lebih lanjut Teguh mengungkapkan pihaknya akan berkoordinasi dengan Inspektorat Jenderal Kementerian ATR/BPN, untuk mengusut tuntas kasus tersebut. Dia meminta masyarakat berperan aktif dalam memberantas para mafia tanah.
“Akan dilakukan penelitian lebih lanjut oleh Inspektorat Jenderal. Kementerian ATR/BPN terus berkomitmen dan bekerja sama dalam memberantas mafia tanah. Namun butuh dukungan dari masyarakat,” papar Teguh.KMC/dtc
Mikhayla, Balita Penderita Kanker Mata Stadium 4 Mendapat Perhatian Khusus Wakil Wali Kota Medan koranmonitor…
koranmonitor - BINJAI | Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Kota Binjai, Sofyan Siregar…
koranmonitor - MEDAN | Kanit 1 Subdit III Direktorat (Dit) Narkoba Polda Sumut, Kompol Dedi…
koranmonitor - MEDAN | Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumatera Utara (Sumut),…
koranmonitor - BINJAI | Pria inisial EBP (41), di tangkap Polres Binjai saat edarkan sabu…
koranmonitor - MEDAN | Ratusan warga Kota Tanjung Balai menggelar aksi membawa 'pocong', di Markas…