koranmonitor – BINJAI | Diduga kecanduan judi online (Judol ) seorang prajurit TNI Serma TDA, tega menghabisi nyawa istrinya saat mau mengantar anaknya berangkat sekolah.
Sang istri Astri Gustina Ayu Yolanda (35), tewas bersimbah darah di teras depan rumah, dengan beberapa luka tusukan yang dilakukan suaminya sendiri.
Astri tewas di rumah mertuanya yang berada di Jalan Pasar Besar Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Rabu (23/7/2025) pagi.
Motif pembunuhan ini diduga pelaku (Serma TDA) kecanduan judi online (Judol), hingga sering main tangan (memukuli), serta tidak lagi memberikan nafkah kepada korban.
Keterangan ini langsung diungkapkan kakak kandung korban, Novi saat diwawancarai di RSUD Djoelham Binjai saat proses otopsi.
Iya mengungkapkan, suami korban yang oknum TNI ini sudah pisah ranjang, bahkan tidak serumah tiga bulan belakangan.
“Adik saya pergi dari rumah setelah hari Raya Haji kemarin karena dipukul suami, dan tinggal sama mamak kami di Kilometer 18, Kota Binjai. Semenjak itu mereka pisah ranjang karena adik saya enggan tahan,” kata Novi. Astri diketahui anak ketiga dari lima bersaudara.
Pantauan wartawan, saat proses otopsi di RSUD Djoelham Binjai, sejumlah personel TNI berjaga-jaga di pintu masuk ruangan IGD.
Sedangkan jenazah Astri akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jalan Wahidin, Sumber Mulyo Rejo, Kecamatan Binjai Timur.
Peristiwa pembunuhan ini berawal dari cekcok yang terjadi di halaman teras rumah mertua korban. Pada saat itu Astri hendak menjemput dan mengantar anaknya ke sekolah.
Namun tiba-tiba terjadi bentrokan antara Astri dan Serma TDA. Singkatnya, Astri pun meninggal setelah ditusuk suaminya Serma TDA dengan sangkur.
Pelaku langsung meninggalkan lokasi kejadian. Korban kemudian dibawak ke RSUD Djoelham Binjai.
“Korban membunuh kakak ipar saya ini (Serma TDA) menggunakan sangkur, dan korban mengalami luka sayat di bagian tangan, lika bacok di bagian kepala dua, hulu hati satu tusukan perut dua tusukan dan pinggang dua tusukan. Ini infonya pelaku sudah ditangkap di Bandara Kualanamu,” ujar Fadhil (42) abang ipar korban.
Diketahui, Serma TDA berhasil menangkap personel Pomdam I/BB di Bandara Kualanamu Internasional. Serma TDA ditangkap disaat akan kabur. KM-Nasti/merah
