Polisi Amankan 9 Pelaku tawuran berdarah di Labuhan Deli. (Foto: Dok. Polres Pelabuhan Belawan)
koranmonitor – MEDAN | Sembilan pelaku tawuran geng motor yang menewaskan seorang remaja berinisial AP (18) di Labuhan Deli, ditangkap Polsek Medan Labuhan dibantu Unit Reskrim Polres Pelabuhan Belawan.
Korban AP tewas setelah tawuran berdarah antar kelompok geng motor di Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, pada Sabtu (10/5/2025) dini hari.
Kesembilan pelaku masing-masing berinisial Ir, MS, MA, MLH, LHL, MDKP, DRP, HR, dan AAL. Mereka diketahui berasal dari berbagai kelompok geng motor, termasuk Uyut, Timur Ready, Spartan, dan Ronsen.
Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Tohap Sibuea, Selasa (13/5/2025) mengatakan pihaknya menerima informasi dari masyarakat, mengenai adanya konvoi geng motor yang meresahkan di Jalan Veteran, Desa Manunggal.
“Begitu menerima informasi, kami bersama personel Dit Samapta langsung turun ke lokasi. Di sana kami melihat sekelompok geng motor konvoi melawan arus. Kami segera lakukan pengejaran dan berhasil mengamankan satu orang pelaku,” kata Kompol Tohap.
Setelah penangkapan awal, tim gabungan melakukan penyisiran hingga ke Pasar 6, Desa Manunggal. Di mana mereka menemukan AP dalam kondisi kritis akibat luka parah. Korban segera dilarikan ke RS Sinar Husni, namun sayang nyawanya tidak dapat diselamatkan.
“Atas insiden tersebut, kami dibantu Unit 1 Sat Reskrim langsung lakukan pengembangan dan pengejaran. Hasilnya, delapan pelaku lain berhasil kami amankan dalam waktu singkat,” tambah Kompol Tohap.
Dari hasil interogasi awal, terungkap tawuran ini merupakan hasil kesepakatan antara beberapa geng, yakni Uyut, Timur Ready, Dokma, dan Ronsen, yang berencana menyerang geng T3 yang terdiri dari kelompok Spartan, Wak Ling, dan Buldam.
Dalam aksi brutal tersebut, senjata tajam digunakan dan berhasil diamankan oleh petugas sebagai barang bukti.
“Kami akan proses para pelaku secara hukum. Saat ini penyidikan masih terus berjalan untuk mendalami peran masing-masing pelaku dan kemungkinan keterlibatan pelaku lainnya,” tegas Kompol Tohap.
Pihak kepolisian juga terus mendalami motif di balik aksi tawuran yang merenggut nyawa seorang remaja ini, serta melakukan pengejaran terhadap pelaku lain yang diduga masih buron. KM-fad/Red
koranmonitor - MEDAN | Seorang bayi perempuan bernama Arisha Zainabba Nasution membutuhkan uluran tangan dari…
koranmonitor - MEDAN | Peredaran narkotika jenis Liquid Vape di Medan, Sumatera Utara (Sumut), sepertinya…
koranmonitor - MEDAN | Gubernur Sumut Bobby Nasution menegaskan proyek pembangunan dan perbaikan jalan, yang…
KORANMONITOR.COM, SERGEI - Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Rally 2025 yang digelar di Perkebunan Sawit, Rambung Sialang,…
koranmonitor - MEDAN | Polsek Medan Sunggal kembali melakukan tindakan tegas dan terukur (tembak, red)…
koranmonitor - MEDAN | Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kota Medan resmi dilantik,…