HUKUM

Viral Oknum Polisi Acungkan Senjata dan Pukuli Pemuda

koranmonitor – JAKARTA | Sekelompok pemuda di Pesanggrahan, Jakarta Selatan diduga menjadi korban pemukulan oknum aparat kepolisian. Video dugaan pemukulan itu viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @info_ciledug, itu terlihat seorang polisi mengacungkan senjata dan memukuli pemuda di Jalan Ciledug Raya, Jakarta Selatan.

Kapolsek Pesanggrahan Kompol Nazirwan menjelaskan peristiwa itu terjadi pada Minggu (15/5/2022) sekira pukul 03.30 WIB.

Kata Nazirwan, kejadian bermula dari sebuah kecelakaan tunggal. Ketika itu, anggota polisi berusaha mengurai arus lalu lintas. Pasalnya, kecelakaan itu menyebabkan kemacetan di sekitar lokasi kejadian.

“Beberapa saat kemudian datang bus, ini yang menyebabkan kerumunan masyarakat. Begitu terjadi kerumunan, di antaranya itu ada yang berusaha memprovokasi,” kata Nazirwan kepada wartawan, Rabu (18/5/2022).

“Mungkin ada oknum yang memprovokasi dan meneriaki ada gangster, ada begal,” imbuhnya.

Menurut Nazirwan, saat itu anggota tersebut sedang tidak menggunakan pakaian dinas. Kemudian, anggota pun menunjukkan identitasnya sebagai polisi untuk meyakinkan warga.

“Mereka meyakinkan warga agar kembali dan tidak sampai terprovokasi dengan teriakan ataupun provokator yang menyatakan bahwa ada begal,” ujarnya.

Nazirwan membenarkan bahwa anggota sempat mengeluarkan senjata. Kata dia, hal itu dilakukan lantaran warga masih tak percaya bahwa yang bersangkutan adalah seorang anggota polisi.

“Yang bersangkutan berusaha meyakinkan warga menyatakan ‘saya adalah anggota, saya adalah polisi’ tapi waktu itu belum digubris, sehingga ada tindakan dari anggota kita yang menunjukkan identitas. Itu hanya upaya untuk menunjukkan identitas tidak sampai melakukan tindakan lanjut,” tuturnya.

Nazirwan membantah narasi yang beredar bahwa anggota melakukan pemukulan terhadap sejumlah pemuda.

Kata Nazirwan, ada tiga pemuda yang diserahkan oleh warga ke polisi. Saat diserahkan ke polisi, menurut Nazirwan, ketiganya dalam kondisi di bawah pengaruh minuman beralkohol.

“Sudah luka, diserahkan sudah dalam kondisi luka,” ujarnya.

Nazirwan menyebut ketiga pemuda itu telah dipulangkan karena tidak terbukti melakukan tindak pidana, setelah membuat surat pernyataan.

“Tidak ada pidana yang mereka lakukan, tetapi ada pelanggaran di mana kondisi mereka dalam keadaan mabuk. Dia beramai-ramai, keluar dini hari, begitu diamankan warga kondisinya mabuk. Itu saja pertimbangannya,” pungkasnya.KMC

admin

Recent Posts

Bayi Penderita Jantung Bocor di Kec. Sibiru-biru Butuh Perhatian Pemerintah dan Dermawan, LSM TKN Kenziro Serahkan Bantuan

koranmonitor - MEDAN | Seorang bayi perempuan bernama Arisha Zainabba Nasution membutuhkan uluran tangan dari…

56 tahun ago

Polisi Ungkap Pabrik Liquid Vape Mengandung Narkotika di Apartemen Lexing Ton Jalan Putri Hijau

koranmonitor - MEDAN | Peredaran narkotika jenis Liquid Vape di Medan, Sumatera Utara (Sumut), sepertinya…

56 tahun ago

Pasca KPK OTT Kadis PUPR, Bobby Nasution Tegaskan Proyek Jalan di Sumut Tetap Lanjut

koranmonitor - MEDAN | Gubernur Sumut Bobby Nasution menegaskan proyek pembangunan dan perbaikan jalan, yang…

56 tahun ago

Kejurnas Rally 2025 Datangkan Cuan Bagi Pedagang di Rambung Sialang

KORANMONITOR.COM, SERGEI - Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Rally 2025 yang digelar di Perkebunan Sawit, Rambung Sialang,…

56 tahun ago

Polsek Sunggal Tembak Pelaku Begal Sadis, 6 yang Terlibat Diburu

koranmonitor - MEDAN | Polsek Medan Sunggal kembali melakukan tindakan tegas dan terukur (tembak, red)…

56 tahun ago

PC IMM Kota Medan Resmi Dilantik, Walikota Dukung Program Tanpa Seremonial

koranmonitor - MEDAN | Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kota Medan resmi dilantik,…

56 tahun ago