Noni Ibu kandung balita (kanan) menceritakan kronologis anaknya dibawa kabur mantan suaminya WNA asal Mesir
koranmonitor – MEDAN | Warga Negara Ading (WNA) bernama Mazen Alaaeldin Abbas (29), melarikan balita yang merupakan anak kandungnya ke Jawa Barat (Kabar).
Aksi warga negara asal Mesir itu berhasil digagalkan terhenti, setelah balita berusia 3 tahun berhasil ditemukan di wilayah Provinsi Jabar.
“Balita yang dibawa kabur ayahnya itu, sudah kita serahkan kepada ibu kandungnya bernama Bobi warga Indonesia,” kata Kasubdit IV/Renakta Direktorat (Dit) Reskrimum Polda Sumut, AKBP Feriana Gultom, Sabtu (10/6/2023).
Dijelaskan, Mazen dan Noni menikah pada 2019, dan bercerai 2021 lalu. Mazen membawa kabur A pada 17 Februari 2023 lalu, dari sebuah mall di Kota Medan. Peristiwa itu kemudian diadukan Noni ke polisi.
Menurut Noni, anaknya dibawa kabur setelah Mazen bersama istri sirinya bernama Suryani datang dari Jakarta ke Medan dengan dalih untuk bertemu A.
Noni dan A dijemput naik mobil dan dibawa ke sebuah Mall Podomoro. Dalam pertemuan itu, Suryani menggendong A dengan alasan untuk membelikan jajanan es cream meninggalkan Noni dan Mazen. Tak lama kemudian, Mazen permisi kepada Noni untuk ke toilet.
“Saya curiga. Selanjutnya saya ke toilet dan tidak menemukan Mazen. Saya kembali cari anak saya di tempat awal ketemu, duduk dan berpisah tadi juga tidak ada,” kenangnya.
Setelah itu, Noni mengecek ke pusat informasi dan mobil yang membawa Mazen bersama Suryani dan anaknya, diketahui sudah pergi meninggalkan mall tersebut.
Noni langsung ke Bandara KNIA mengecek data manivest. Berdasarkan data penumpang didapat nama Mazen, Suryani dan A anaknya menuju ke jakarta.
Selanjutnya, pada 18 Februari 2023, Noni ditemani keluarga melaporkan kejadian tersebut ke Polda Sumut.
“Namun bersifat Dumas karena pada saat itu yang saya ajukan adalah mantan suami saya yang merupakan ayah kandung anak saya,” terang Noni.
Pada 3 Maret 2023, Noni kembali ke Polda Sumut, melaporkan Suryani karena bekerja sama dengan Mazen membawa kabur anaknya. Penyelidikan polisi didapati anaknya A berada di Bekasi, Jawa Barat bersama Mazen dan Suryani.
“Anaknya bisa ditemukan pada 24 Mei dan masih dalam keadaan sehat walafiat. Informasi yang kita terima anak ini mau dibawa ke Mesir,” ungkap Feriana.
Ditanya soal proses hukum kasus itu, Feriana menyatakan masih ditangani.
“Tetap kita tindaklanjuti, kami proses dan saat ini dalam penyelidikan,” pungkasnya.KM-fad/red
koranmonitor - MEDAN | Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution melakukan rapat dengan Komisi II DPR…
koranmonitor - MEDAN | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution akan mulai menerapkan lima hari sekolah…
koranmonitor - MEDAN | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution menyampaikan keluhan masyarakat terkait permasalahan…
koranmonitor - MEDAN | Panglima Kodam I BB, Mayjen TNI Rio Firdianto, melalui Kepala Kesehatan Kodam…
koranmonitor - MEDAN | Sebanyak 290 kilogram (kg) sabu-sabu disita Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut…
koranmonitor - JAKARTA | Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuntut hukuman 7 tahun penjara terhadap…