INTERNASIONAL

Menlu Spanyol: Israel Harus Kena Embargo Senjata atas Serangan ke Gaza

koranmonitor – MOSKOW | Menteri Luar Negeri Spanyol, Jose Manuel Albares, pada Minggu (25/5) menyerukan pemberlakuan embargo senjata terhadap Israel guna menghentikan operasi militer negara tersebut di Jalur Gaza.

“Jika perang (di Gaza) tidak dihentikan, maka Perjanjian Asosiasi Uni Eropa-Israel, khususnya poin kedua yang menyangkut hak asasi manusia, harus segera dibatalkan. Kita perlu memberlakukan embargo senjata terhadap Israel. Kita tidak boleh mengizinkan penjualan senjata ke Israel,” ujar Albares menjelang pertemuan Kelompok Madrid yang digelar untuk membahas situasi genting di wilayah Palestina tersebut.

Diplomat tertinggi Spanyol itu juga menyerukan peninjauan ulang terhadap daftar sanksi pribadi milik pemerintah Spanyol guna mencegah pihak-pihak “yang tidak menginginkan perang berakhir” menggagalkan upaya pembentukan negara Palestina.

Menurutnya, daftar hitam Spanyol saat ini hanya mencakup “13 pemukim radikal.”

Sebelumnya, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Kaja Kallas, menyatakan bahwa “mayoritas kuat” negara anggota Uni Eropa mendukung peninjauan Perjanjian Asosiasi dengan Israel akibat tindakannya di Gaza.

Pada 16 Mei, angkatan bersenjata Israel (IDF) mengumumkan dimulainya serangan ke Jalur Gaza dalam operasi yang dinamakan “Gideon’s Chariots”, dengan tujuan untuk sepenuhnya menumpas gerakan Hamas.

Pekan lalu, kantor pemimpin otoritas Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan bahwa pemerintah akan mengizinkan masuknya sejumlah terbatas makanan ke Gaza untuk mencegah kelaparan.

PBB memastikan bahwa sembilan truk bantuan telah berhasil masuk, dan menyebut pengiriman tersebut yang pertama sejak awal Maret sebagai “setetes air di lautan.”

Pada 18 Maret, Israel kembali menggempur Jalur Gaza setelah Hamas menolak rencana gencatan senjata yang diusulkan Amerika Serikat dan berakhir pada 1 Maret.

Pada awal Maret pula, Israel memutus pasokan listrik ke pabrik desalinasi di Gaza serta melarang masuknya truk bantuan kemanusiaan.

Sumber: Sputnik-OANA

Fahmi -

Recent Posts

KPK Mulai Panggil Pihak Swasta untuk Usut Kasus Gratifikasi MPR RI

koranmonitor - JAKARTA | Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai memanggil pihak swasta sebagai saksi, dalam…

56 tahun ago

Kejurnas Rally 2025 Membawa Berkah, Ijeck Berbagi Kebaikan Dengan Warga dan Pedagang

KORANMONITOR.COM, SERGEI- Pereli Musa Rajekshah berhasil finis pada urutan kedua di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Rally…

56 tahun ago

MIS Medan Sukses Kawinkan Gelar Juara Umum BOC Seri 1 dan Pariaman Open 2025

koranmonitor - MEDAN | Medan Inline Skate (MIS) Medan, Sumatera Utara berhasil menjadi juara umum 1…

56 tahun ago

Kapolda Sumut Harapkan Personel Semakin Dewasa dan Dicintai Masyarakat

koranmonitor - MEDAN | Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto mengatakan, di usia yang…

56 tahun ago

Bayi Penderita Jantung Bocor di Kec. Sibiru-biru Butuh Perhatian Pemerintah dan Dermawan, LSM TKN Kenziro Serahkan Bantuan

koranmonitor - MEDAN | Seorang bayi perempuan bernama Arisha Zainabba Nasution membutuhkan uluran tangan dari…

56 tahun ago

Polisi Ungkap Pabrik Liquid Vape Mengandung Narkotika di Apartemen Lexing Ton Jalan Putri Hijau

koranmonitor - MEDAN | Peredaran narkotika jenis Liquid Vape di Medan, Sumatera Utara (Sumut), sepertinya…

56 tahun ago