LANGKAT-koranmonitor | Sebanyak 375 siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Sumatera Utara, dilantik menjadi anggota Polri berpangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda).
Kegiatan pelantikan di lapangan upacara Satya Haparabu SPN Poldasu, Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Rabu (22/12/2021).
Pelantikan ditandai dengan pengambilan sumpah dan upacara penutupan. Bertindak sebagai Inspektur Upacara. Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak.
Siswa SPN Poldasu yang dilantik tersebut terdiri dari Polda Papua berjumlah 122 siswa dan Polda Sumut 253 siswa.
Hadir pada kegiatan tersebut, Bupati Langkat Terbit Rencana PA, para pejabat utama Polda Sumut, Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok, Dandim 0302/Langkat Letkol Inf.Wisnu Joko Saputro sekaligus mewakili Pangdam I/BB, Danyon 8 Marinir di wakili Letda Mar Joko Santoso Pak Kasi Pers, Sekdakab Langkat dr. H. Indra Salahudin, beserta para pejabat jajaran Pemkab Langkat.
Bupati Langkat pada sambutannya berharap, insan Bhayangkara menjalani tugas mengayomi dan melindungi rakyat Indonesia, penuh rasa tulus dan ikhlas.
“Selamat dilantik menjadi Bintara Polri bagi siswa SPN Poldasu. Kami berharap para Bintara ini menjadi Insan Bhayangkara yang tulus dan ikhlas menjalani tugasnya,” harap Terbit Rencana PA.
Kapoldasu pada arahannya menyampaikan amanat Kalemdiklat Polri Komjen Pol H. Pol Rycoh Amelza. D, MH.
Selamat dilantik, resmi menyandang pangkat Bripda. Harus menjalankan tugas dan tanggungjawab sebagai bhayangkara negara, dengan memberikan perlindungan dan pengayoman masyarakat.
“Amanah ini harus ingat dan di junjung tinggi serta dilaksanakan dengan sepenuh hati,” pesannya.
Pelantikan ini bukanlah akhir dari karir melainkan awal perjalanan bhayangkara, untuk berhadapan dengan dinamika tugas serta tantangan baru.
Untuk itu harus mempersiapkan diri dalam setiap situasi, jangan terbawa arus yang dapat menjerumuskan.
“Dimana pun bertugas harus mendapatkan kepercayaan masyarakat untuk menjaga organisasi Polri,” tandas orang nomor satu di Poldasu tersebut.
Kunci kekuatan utama dalam tugas adalah menghormati hak asasi manusia, serta mampu mewujudkan transparansi peradilan, agar membuat masyarakat dalam segala situasi merasa nyaman, sambungnya.
“Jangan sampai menyakiti hati masyarakat,” tegas Kapolda.KM-Rudy
