HINAI-koranmonitor | Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Langkat di Desa Cempa Kecamatan Hinai, melakukan penggeledahan ke sejumlah kamar dan blok hunian warga binaan pemasyarakatan (WBP), Kamis (23/9/2021).
Ini dilakukan Lapas Narkotika Langkat pasca beredarnya rekaman video peristiwa dugaan penganiayaan, yang menimpa warga binaan di Lapas Tanjung Gusta Medan.
Penggeledahan kamar diawali dengan apel sekaligus memberi pengarahan kepada petugas, yang melakukan penggeledahan, oleh Kalapas Narkotika Langkat, Alexander Lisman Putra didampingi Kepala Kesatuan Pengamanan, Urip Pramuji.
Dalam arahannya, Kalapas mengimbau agar razia dilakukan dengan penuh tanggung jawab, dan sesuai dengan standar operasional prosedur.
Bahkan, Kalapas juga mengawalinya dengan doa sebelum melakukan razia. “Tetap jaga sopan santun dalam razia kamar hunian warga binaan. Jangan lupa untuk tetap jalankan SOP dan protokol kesehatan,” kata pria yang akrab disapa Alex ini.
Kalapas juga menggeledah petugas sebelum melakukan penggeledahan ke kamar dan blok hunian warga binaan pemasyarakatan.
“Kegiatan ini akan terus dilakukan dan merupakan tindak lanjut serta Langkat kongkrit dalam mendukung arahan Dirjen Pemasyarakatan terkait upaya pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai bentuk komitmen dan keseriusan Lapas Narkotika Langkat Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM dalam mewujudkan zero halinar,” tukasnya.
Dalam kegiatan razia blok hunian, ditemukan beberapa jenis barang terlarang. Barang bukti hasil razia kamar hunian warga binaan pemasyarakatan diamankan dan dimusnahkan, untuk mengantisipasi gangguan keamanan serta ketertiban di dalam Lapas.KM-tab
