BANDA ACEH | Ikram (40) merupakan pelaku perusakan ATM Bank Aceh Cabang Kota Sigli, Kabupaten Pidie, Aceh dengan menggunakan kapak ditembak polisi, karena berusaha merebut senjata saat akan ditangkap.
“Pelaku kita tangkap tadi malam sekitar pukul 00.30 WIB di Desa Cireuh Kupula Kecamatan Delima, Pidie,” kata Kapolres Pidie AKBP Andi Nugraha Setiawan Siregar kepada detikcom, Kamis (30/4/2020).
Aksi perusakan ATM tersebut terjadi pada Sabtu (25/4) lalu sekitar pukul 14.00 WIB. Pelaku berusaha membongkar mesin ATM dengan sebilah kapak.
Perbuatan pelaku diketahui satpam bank sehingga dilaporkan ke polisi.
Usai mendapat laporan, polisi melakukan penyelidikan dan keberadaan Ikram baru diketahui tadi malam.
Polisi yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Eko Rendi Oktama meluncur ke lokasi untuk melakukan penangkapan.
Pelaku Ikram tak melawan saat ditangkap di dalam rumahnya di Desa Ceurih Keupula. Tapi ketika dibawa ke mobil, pelaku berusaha merebut senjata polisi dan mencoba melarikan diri.
“Atas perlawanan tersebut, tim melakukan penindakan secara tegas dan terukur untuk melumpuhkan terduga pelaku,” jelas Andi.
Dalam penangkapan tersebut, polisi mengamankan sejumlah barang bukti yang dipakai Ikram saat beraksi. Selain itu, polisi juga menemukan tiga linting ganja yang diduga milik pelaku.
“Untuk motif perusakan ATM Bank Aceh tersebut sedang kita dalami,” ungkap Andi.dtc
