Categories: ACEH

“Kalau Gajah Bawa Gading Berarti Dia Bawa Uang”

ACEH TIMUR | Jumlah kematian gajah di Aceh Timur terus bertambah dari tahun ke tahun. Bukan hanya gajah liar bergading panjang yang menjadi target pemburu gading, tetapi gajah jinak dalam lindungan tuhan dan mahot (pelatih gajah) pun menjadi target pemburu.

Terbukti satu dari tiga ekor gajah jinak di CRU Jamur Batang Kecamatan Serba Jadi Lokop, ditemukan tewas mengenaskan beberapa waktu lalu, dengan kondisi di pipinya tecabik dan terbelah bekas sayatan benda tajam dan gadingnya hilang sebelah diduga juga dilakukan oleh pemburu gading.

Dari catatan rata rata gajah yang mati di Aceh Timur berjenis kelamin jantan yang bergading. Diduga gajah-gajah tersebut diburu gadingnya oleh pemburu, yang menilai gading gajah bernominal rupiah yang menggiurkan.

“Kalau gajah bawa gading berarti dia bawa uang,” kata sumber, Senin (17/6/2018) saat berbincang-bincang.

Dia menjelaskan harga gading gajah bervariasi dan sangat mengiurkan. Kelas super harganya bisa mencapai puluhan juta rupiah per kilogram di pasar gelap.

“Kalau gading yang super sampai 20 juta perkilo. Yang super ini yang panjang gadingnya 1 meter besarnya diameter 8, biasanya sampai 30 kilogram sebelah gading. Kalau dua gading berarti 60 kilogram. Itu harga mau sampai Rp20 juta kalau gadingnya mulus tidak patah, tidak retak dan tidak keropos, kan bisa kaya raya orang,” katanya

Jika gading nomor dua atau yang panjangnya mencapai 50 sentimeter berdiameter 5, harganya mencapai 10 juta rupiah. Dan gading nomor 3 atau kelas bawah yang panjang 30 sentimeter atau seberat lima kilogram sebelah, itu hanya Rp3 atau Rp3,5 juta perkilogram.

Dia menambahkan, gading gajah tersebut di menurut pemburu berguna sebagai bahan baku pembuat sabu, juga sebagai penangkal penyakit serta memiliki banyak manfaat.

“Katanya orang untuk buat sabu, kita juga tidak tau percis apa mamfaatnya,” jelasnya.

Gajah gajah bergading yang telah menjadi target kerap tak selamat nyawanya, biasaya gajah bergading lambat laun akan ditemukan tewas mengenaskan, apapun alasannya hewan bertubuh besar itu juga ciptaan tuhan yang memiliki hak untuk hidup nyaman dan tenteram.red

admin

Recent Posts

IHSG dan Rupiah Dibuka Menguat Ditengah Kesepakatan Dagang AS – Vietnam

koranmonitor - MEDAN | Data penyerapan jumlah tenaga kerja di luar sektor pertanian AS mengalami pertumbuhan…

56 tahun ago

Penangkapan Kadis PUPR Sumut Dikaitkan dengan Gubsu, Asril Siregar : Opini Berlebihan dan Menyesatkan

koranmonitor - MEDAN | Langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberantas korupsi khususnya di Sumut mendapat…

56 tahun ago

Geledah Rumah Kadis PUPR Sumut, KPK Temukan Uang Rp2,8 Miliar dan Senpi beserta Amunisi

koranmonitor - JAKARTA | Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan uang Rp2,8 miliar, senjata api (senpi)…

56 tahun ago

Menteri PUPR: Bobby Nasution Buat Kebijakan Pro Rakyat dan Pertama di Indonesia

koranmonitor - JAKARTA | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution mengambil terobosan baru, dengan menghapuskan biaya…

56 tahun ago

Wagub Sumut Tekankan Loyalitas dan Pelayanan Maksimal dalam Optimalisasi Pajak Kendaraan

koranmonitor - MEDAN | Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Surya mengingatkan seluruh jajaran Badan Pendapatan…

56 tahun ago

KPK Geledah Rumah Mewah Kadis PUPR Sumut Topan Ginting di Komplek Royal Sumatera

koranmonitor -  MEDAN | Rumah mewah milik mantan Kepala Dinas (Kadis) PUPR Sumut, Topan Obaja…

56 tahun ago