ACEH

Peringatan Tsunami Aceh Dipusatkan di Kuburan Massal Siron

koranmonitor – BANDA ACEH | Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) menetapkan, lokasi peringatan 18 Tahun Tsunami Aceh akan dipusatkan di Kuburan Massal Siron, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar.

“Kuburan Massal Siron salah satu tempat saksi betapa dahsyatnya tsunami 2004 silam. Ada 40 ribu lebih para syuhada yang dimakamkan di sana. Jadi, tidak hanya kegiatan seremonial semata, tapi kita bisa sekalian berziarah di sana,” kata Kadisbudpar Aceh, Almuniza di Banda Aceh, Minggu (25/12/2022).

Ia menjelaskan dalam kegiatan tersebut ikut dirangkai dengan sejumlah kegiatan di antaranya tafakur, zikir dan selawat, santunan anak yatim, ziarah, serta tausiah dan doa bersama.

Ada pin untuk tausiah akan diisi Ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA), Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab dan zikir selawat akan dipandu Pimpinan Pesantren Darul Mujahiddin Lhokseumawe, Tgk Muslim At Thahiri.

Kemudian, keberadaan makam ini juga memberikan sebuah pembelajaran dalam hal tenggang rasa, serta saling menghargai antarumat beragama.

“Setiap peringatan tsunami, banyak sekali ditemui peziarah berbeda suku, agama dan budaya yang membaur di Kuburan Massal Tsunami Siron untuk mendoakan keluarga dan kerabatnya,” katanya.

Peringatan 18 tahun tsunami tahun ini mengusung tema “Bangkit Lebih Kuat, Bangun Budaya Sadar Bencana”.

“Isi tema tersebut sebagai bentuk upaya pemerintah mengajak masyarakat agar senantiasa bersemangat dalam bertransformasi dan bangkit dalam membangun budaya sadar bencana,” kata Almuniza.

Ia menilai, peringatan tsunami yang digelar saban tahun merupakan salah satu upaya Pemerintah Aceh untuk mengedukasi generasi penerus bangsa agar selalu siaga terhadap bencana.

“Masyarakat Aceh harus selalu membangun budaya sadar bencana dalam upaya mengantisipasi kejadian-kejadian yang mungkin terjadi di masa depan. Intinya, edukasi tetap menjadi poin utama dalam setiap tahun peringatan tsunami,” kata Almuniza.

Ia menambahkan peringatan tsunami menjadi momentum renungan bagi masyarakat Aceh sebagai media pembelajaran dan memperkuat keimanan kepada Allah SWT.

“Kita juga harus sadar terhadap fenomena alam dan mengajarkannya kepada generasi mendatang, karena mencegah bencana alam tentu tidak bisa, tapi mengurangi risikonya pasti bisa kita lakukan bersama-sama dengan semangat berkolaborasi,” katanya.KMC/red

admin

Recent Posts

Doa Bersama Polda Sumut di Hari Maulid Nabi: Meneladani Akhlak Rasulullah, Membangun Polri Presisi

koranmonitor - MEDAN | Suasana khidmat menyelimuti Masjid Al-Hidayah Polda Sumut pada Kamis (4/9/2025), saat…

56 tahun ago

Rico Waas Temui Serikat Pekerja, Janji Perjuangkan Aspirasi Buruh

koranmonitor - MEDAN | Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menemui langsung perwakilan buruh…

56 tahun ago

Wagub Sumut Lantik Direktur PT PPSU dan PD AIJ, Tekankan Lima Prinsip Tata Kelola

koranmonitor - MEDAN | Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Surya melantik dua direktur Badan Usaha…

56 tahun ago

Polda Bali Periksa 3 Polisi Usai Intimidasi Wartawan, Larang saat Liputan

koranmonitor - BALI | Insiden intimidasi terhadap sejumlah wartawan oleh oknum yang diduga anggota Polda…

56 tahun ago

Nadiem Makarim Ditahan Kejagung Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi Chromebook Rp1,98 Triliun

koranmonitor - JAKARTA | Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim,…

56 tahun ago

Mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim Tersangka Kasus Korupsi Laptop Chromebook

koranmonitor - JAKARTA | Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi menetapkan mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan…

56 tahun ago