koranmonitor – JAKARTA | Dari 5 Kabupaten/Kota se Indonesia, ternyata Kabupaten Langkat mendapat penghargaan bergengsi bidang pendidikan tingkat nasional.
Penghargaan itu langsung diterima (Plt) Bupati Langkat Syah Afandin yang diberikan ‘Dewi Sartika Award’ dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Penyerahan penghargaan pada puncak Temu Pendidikan Nusantara ke IX (9) di Jakarta, Minggu (9/10/2022).
Afandin sangat bersyukur dan bangga atas prestasi itu. Juga kebanggaan atas dipercayanya Langkat untuk ikut melaksanakan Temu Pendidikan Nusantara (TPN). Dimana pelaksanaannya dengan peserta yang dipilih dan terbatas, dimulai sejak 22 Agustus 2022.
“Kegiatan ini luring sangat terbatas, namun kita dapat berpartisipasi melalui daring melalui YouTube https://bit.ly/puncaktpn9wa,” jelasnya.
Ia pun ingin penghargaan itu menjadi motivasi memajukan kualitas pendidikan di Langkat. Serta TPN menjadi wadah para guru dan stakeholder pendidikan, untuk berbagi pengetahuan dan keterampilan pada upaya peningkatan mutu pendidikan bagi generasi bangsa.
Sementara, Sekdakab Langkat H Amril SSos MAP menjelaskan penghargaan diraih Kabupaten Langkat, berkat kepedulian kepala daerahnya yang mendukung pembangunan ekosistem pendidikan dan kesejahteraan para guru di Langkat.
“Plt Bupati Langkat kita sangat penduli pada pendidikan, bukan saja pada peningkatan mutunya. Namun juga pada kesejahteraan para guru dan seluruh tenaga pendidiknya,” ungkapnya.
Amril menyampaikan dari seluruh kabupaten/kota yang ada di Indonesia, penghargaan ‘Dewi Sartika Award’ hanya diberikan pada lima kepala daerah, yakni:
1.Plt Bupati Kabupaten Langkat, H Syah Afandin SH.
2. Bupati Kabupaten Bantaeng, DR H Ilham Syah Azikin MSi.
3.Bupati Kabupaten Sanggau, Paolus Hadi SIP MSi.
4.Bupati Kabupaten Pesisir Selatan, Drs Rusma Yul Anwar MPd.
5.Bupati Kabupaten Gowa, Adnan Purichta Ichsan SH MH.
“Jadi ini prestasi sangat luar biasa, hanya lima kepala daerah yang dinilai benar-benar peduli pendidikan yang menerimanya. Maka kita harus sangat bersyukur dengan terus meningkat nilai pendidikan di Langkat,” cetusnya.KM-red
