Dua Nelayan Banda Aceh Selamat Setelah Terombang-Ambing di Perairan Pulau Rondo

koranmonitor – BANDA ACEH | Tim Basarnas Banda Aceh berhasil mengevakuasi dua nelayan yang sebelumnya dilaporkan hilang setelah mesin perahu motor mereka mati di perairan Pulau Rondo, Kota Sabang, Provinsi Aceh.

Kepala Basarnas Banda Aceh, Ibnu Harris Al Hussain, di Banda Aceh, Minggu (9/11/2035), mengatakan kedua nelayan tersebut ditemukan dalam kondisi selamat setelah dilakukan pencarian selama beberapa jam.

“Keduanya ditemukan selamat dalam keadaan perahu mereka terombang-ambing di sekitar perairan Pulau Rondo, tidak jauh dari Pulau Weh, Kota Sabang,” ujarnya.

Dua nelayan tersebut diketahui bernama M. Yasin (50) dan Jimmi (40), keduanya berasal dari Ulee Lheue, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh.

Ibnu menjelaskan, peristiwa itu bermula saat kedua nelayan melaut di perairan ujung barat Indonesia pada Sabtu (8/11) sekitar pukul 22.30 WIB. Saat itu, mesin perahu motor mereka tiba-tiba mati.

“Kedua korban kemudian menghubungi rekan mereka di darat untuk melaporkan kejadian tersebut. Rekan korban selanjutnya menginformasikan kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Banda Aceh,” katanya.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Basarnas Banda Aceh mengerahkan lima personel untuk melakukan evakuasi menggunakan perahu RIB pada Minggu (9/11) pukul 00.15 WIB.

“Sekitar satu jam kemudian, tim tiba di lokasi terakhir korban dilaporkan berada. Setelah melakukan pencarian, kedua nelayan akhirnya ditemukan pada pukul 03.35 WIB,” ujar Ibnu.

Tim SAR kemudian mengevakuasi korban beserta perahu motor mereka ke Pelabuhan Balohan, Kota Sabang, dengan bantuan sejumlah nelayan setempat.

“Selain tim Basarnas Banda Aceh, evakuasi juga melibatkan personel Pos SAR Sabang dan para nelayan. Setelah proses evakuasi selesai, seluruh personel dikembalikan ke pos masing-masing,” tambah Ibnu Harris Al Hussain.