Suasana evakuasi di Bandara Kualanamu karena adanya teror ancaman bom pesawat Saudi Arabian Airlines. (KM-Ist)
koranmonitor – MEDAN | Pesawat Saudi Arabian Airlines, mendapat ancaman teror bom Selasa (17/6/2025) sekitar pukul 10.44 WIB, hingga harus mendarat darurat di Bandara Kualanamu Internasional Airport.
Informasi dihimpun menyebutkan, Selasa (17/6/2025) pagi diperoleh informasi adanya ancaman bom dikirim melalui email bandara CGK di dalam pesawat Saudi Arabian Airlines.
Pihak bandara kemudian menginformasikan kepada pilot maskapai Saudi Arabian Airlines Nomreg SVA5276, yang sedang melaksanakan penerbangan agar segera melaksanakan divert di bandara Internasional KNO untuk melakukan proses _emergency landing_ berkaitan dengan adanya informasi ancaman bom tersebut
Adapun data pesawat, type : B-777-3FG (ER), Registrasi HZ-AK32, Rute : Jeddah-Cgk (Divert Kno), No. Penebangan: SVA5276.
Pukul 10.35 WIB pesawat contact tower Bandara Kualanamu untuk melaksanakan pendaratan darurat. Pukul 10.44 WIB pesawat landing di Bandara Kualanamo, Medan.
Pukul 11.30 WIB, telah dilakukan proses evakuasi seluruh penumpang untuk diturunkan dari dalam pesawat.
Pukul 11.35 WIB dilaksanakan briefing penanganan dipimpin oleh Danlanud Swo. Pukul 11.36 WIB pesawat dilaksanakan pengecekan oleh tim Jihandak dari Polda Sumatera Utara.
Catatan: hingga saat ini para penumpang diamankan di area terminal Bandara internasional KNO.
Pesawat itu membawa penumpang, dan awak kabin dengan total 442 orang. Pilot maskapai Saudi Arabian Airlines Nomreg SVA5276 mengalihkan penerbangan dan melakukan pendaratan darurat.
“Jibom Polda Sumut berkordinasi dengan TNI sudah turun melakukan screning. Kita sudah mengecek dan screning lah,” ujar Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan.
Ferry mengungkapkan seluruh penumpang berhasil dievakuasi oleh petugas TNI/Polri dan dibawa ke ruang tunggu kedatangan/keberangkatan Bandara Kualanamu.
“Penumpang sudah berhasil evakuasi,” sebutnya.
Disinggung benar teror atau prank?. Ferry enggan berkomentar lebih jauh. Tapi, pihaknya fokus melakukan screening dan mengevakuasi seluruh penumpang pesawat asing itu.
“Apakah itu teror atau prank, itu nomor dua lah. Kita evakuasi dulu seluruh penumpang,” pungkas Ferry. KM-ded/Red
koranmonitor - MEDAN | Seorang bayi perempuan bernama Arisha Zainabba Nasution membutuhkan uluran tangan dari…
koranmonitor - MEDAN | Peredaran narkotika jenis Liquid Vape di Medan, Sumatera Utara (Sumut), sepertinya…
koranmonitor - MEDAN | Gubernur Sumut Bobby Nasution menegaskan proyek pembangunan dan perbaikan jalan, yang…
KORANMONITOR.COM, SERGEI - Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Rally 2025 yang digelar di Perkebunan Sawit, Rambung Sialang,…
koranmonitor - MEDAN | Polsek Medan Sunggal kembali melakukan tindakan tegas dan terukur (tembak, red)…
koranmonitor - MEDAN | Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kota Medan resmi dilantik,…