NASIONAL

Iwan Fals Tanggapi Soal Usulan Agar Jokowi Jabat 3 Periode

IWAN Fals menanggapi usulan agar Presiden Jokowi kembali maju sebagai calon presiden di Pemilu 2024 mendatang.

Lewat akun Twitter @iwanfals, ia mengusulkan agar Jokowi maju sebagai wakil presiden karena telah dua kali menjabat sebagai presiden.

Jika ingin mencalonkan diri sebagai wapres, Iwan menyebut Jokowi bisa memilih Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai pendamping.

Sebagai informasi, aturan mengenai masa jabatan presiden dan wapres sudah diatur dalam Pasal 7 UUD 1945.

Merujuk pasal tersebut, baik presiden dan wakil presiden maksimal menjabat paling lama dua periode atau sepuluh tahun.

“Eng ing eng… Hmm kan cuma boleh 2 x ya, tapi kalau maju jadi Wakil Presiden boleh nggak, cari presidennya siapa gitu, Ahok atau Rocky Gerung umpamanya…,” cuit Iwan, Minggu (21/2/2021).

Sebelumnya, usulan agar UUD 1945 diamandeman berhembus agar Jokowi dapat kembali maju sebagai calon presiden pada 2024 untuk periode ketiga.

Kader Partai Gerindra Arief Poyuono menilai, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak akan mampu menjadi presiden RI pada 2024, karena bakal kewalahan menghadapi dampak pandemi virus corona yang diprediksi berlangsung lama.

Dia menuturkan, perubahan batas maksimal masa jabatan presiden dari maksimal dua menjadi tiga periode patut dipertimbangkan berkaca dari keberhasilan Jokowi selama menjabat sebagai presiden.

Salah satu keberhasilan Jokowi, Poyuono mencontohkan, berhasil membuat ekonomi Indonesia tidak terkontraksi terlalu tinggi di tengah pandemi Covid-19.

“Itu keberhasilan dan kemampuan seorang Jokowi untuk mengolah negara di saat krisis,” katanya.

Dia melanjutkan, perubahan batas maksimal masa jabatan presiden dari maksimal dua menjadi tiga periode juga perlu dipertimbangkan, karena tidak ada sosok yang tepat untuk memimpin Indonesia selain Jokowi.

Dua kader Partai Gerindra yaitu Prabowo dan Sandiaga Uno, menurutnya, juga tidak mampu memimpin Indonesia di periode berikutnya.

Poyuono menjelaskan bahwa ketidakmampuan Prabowo menjadi Presiden RI pada 2024 mendatang juga terlihat dari hasil survei sejumlah lembaga sejauh ini. Elektabilitas Prabowo selalu berada di bawah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

admin

Recent Posts

Warga Ladang Bambu Curhat ke Wali Kota Medan Soal Banjir yang Tak Kunjung Usai

koranmonitor - MEDAN | Dengan suara terbata-bata dan mata berkaca-kaca, Suci, warga Kelurahan Ladang Bambu,…

56 tahun ago

Sandang Gelar Doktor, Brigjen Pol Gidion Ikuti Prosesi Wisuda UB di Malang

koranmonitor - MALANG | Wakapolda Sulawesi Tenggara, Brigjen Pol Dr Gidion Arif Setyawan menghadiri dan…

56 tahun ago

Satlantas Polrestabes Medan Angkat Bicara Terkait Video Viral Tudingan Pungli Pemohon SIM

koranmonitor - MEDAN | Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Medan angkat bicara menyikapi video viral…

56 tahun ago

Adu Mulut Berujung Penganiayaan, Kejaksaan Terima Berkas Tersangka Anggota DPRD Sumut Megawati Zebua

koranmonitor - MEDAN | Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) telah menerima berkas perkara atas…

56 tahun ago

Polisi Tangkap Mantan Sopir Hakim PN Medan, Diduga Dalangi Pembakaran Rumah dan Pencurian Emas

koranmonitor - MEDAN | Polisi menangkap Fahrul Azis Siregar, mantan sopir Hakim Pengadilan Negeri (PN)…

56 tahun ago

Seorang Kakek Hilang Diduga Diterkam Buaya saat Mencari Udang di Sungai

koranmonitor - SAMPIT | Seorang warga Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, bernama…

56 tahun ago