Jampidsus: Reynanda Ginting Sosok Berdedikasi Tinggi Dalam Menjalankan Tugas

oleh

koranmonitor – JAKARTA | Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah menyebut, anggota Kejaksaan Negeri (Kejari) Simalungun Reynanda Primta Ginting (26) merupakan sosok yang berdedikasi tinggi dalam menjalankan tugas.

Hal tersebut dikatakan Febrie, lantaran Reynanda dikenal selalu menuntaskan pekerjaan yang selama ini menjadi tanggung jawabnya di institusi kejaksaan.

“Ananda almarhum Reynanda telah menunjukkan dedikasi dan komitmen tanpa pamrih dalam menjalankan tugasnya. Memang seperti inilah yang dilakukan almarhum, yang kami sering menyebutnya militansi,” ucap Febrie saat datang melayat ke di rumah duka di Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (5/7/2025).

Febrie mengatakan, bukti bahwa Reynanda memiliki dedikasi tinggi yakni dengan rela mempertaruhkan keselamatan jiwanya demi menjalankan tugas.

Aksi ini, kata Febrie, patut untuk dihargai dan dihormati seluruh jajaran Kejaksaan Agung. Febrie berharap semangat bekerja dengan dedikasi tinggi yang dimiliki Febrie bisa menjadi contoh untuk petugas yang lainnya.

Tidak lupa Febrie juga mengucapkan belasungkawa kepada segenap keluarga dan sanak saudara yang ditinggalkan Febrie.

“Kepada keluarga yang ditinggalkan, terutama orang tua dan saudara-saudara almarhum, serta seluruh kerabat, kami menyampaikan rasa duka sedalam-dalamnya. Namun lebih dari itu, kami menyampaikan rasa hormat sekali dan kebanggaan atas pengabdian almarhum walaupun sebentar di kejaksaan,” kata Febrie.

Diketahui, pada Kamis (3/7), Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Medan melalui Pos SAR Tanjung Tanjung Balai bersama tim gabungan mengevakuasi jenazah Reynanda Ginting di Sungai Asahan, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

Kepala Kantor SAR Kelas A Medan Hery Marantika mengatakan bahwa korban ditemukan setelah tim SAR gabungan melakukan operasi pencarian selama dua hari. Korban ditemukan sekitar dua kilometer dari lokasi awal kejadian.

“Proses evakuasi dilakukan oleh personel Pos SAR Tanjung Balai Asahan bersama unsur gabungan dari BPBD, TNI/Polri, masyarakat setempat, dan potensi SAR lainnya,” kata dia.

Berdasarkan laporan, kata dia, peristiwa naas tersebut bermula ketika korban bersama rekan kerjanya melaksanakan tugas, untuk meminta keterangan dari Kepala Desa Banjar Hulu, Kabupaten Simalungun.

Namun pada saat diberikan surat BAP, kepala desa tersebut kabur dan melompat ke sungai sehingga dikejar oleh korban. Akan tetapi, korban malah terbawa arus sungai.

Warga yang juga melihat kejadian tersebut berusaha menolong dan melakukan pencarian korban, tetapi hasil pencarian nihil dan langsung melaporkan kejadian.

“Menerima laporan kejadian tersebut, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan melalui Pos SAR Tanjung Balai Asahan segera mengerahkan satu tim rescue lengkap dengan peralatan SAR air,” ucapnya.

Dalam operasi pencarian, kata dia, tim SAR gabungan melakukan dengan metode penyisiran permukaan menggunakan perahu LCR dan observasi visual dari darat.

“Setelah berhasil dievakuasi, jenazah korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk proses selanjutnya,” ujar Hery. KMC/ant