KEPRI

Kejari Batam Analisa Dokumen Korupsi di RSUD Embung Fatimah

koranmonitor – BATAM | Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Batam masih menganalisa 13 dus dokumen sebagai hasil sitaan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, terkait perkara dugaan korupsi pengelolaan anggaran tahun 2016.

“Ada 13 dus dokumen yang disita, isinya dokumen semua dan harus divalidasi satu-satu,” kata Kepala Kejaksaan Negeri Batam I Ketut Kasna Dedi kepada ANTARA di Batam, Selasa (6/8/2024).

Penyitaan 13 dus berisi dokumen itu dilakukan dalam penggeledahan (30/7) yang dilakukan dalam rangka mencari alat bukti tindak pidana dimaksud.

Penggeledahan dilakukan di tiga lokasi, yakni ruang Direktur Utama (Dirut) RSUD Embung Fatimah, ruang arsip dan ruang keuangan.

Menurut Kasna, dari hasil penggeledahan yang dilakukan disertakan penyitaan dokumen, jaksa penyidik sudah mengumpulkan alat bukti yang dibutuhkan.

“Sebagian besar (alat bukti) sudah ketemu,” katanya.

Namun, lanjut dia, jaksa penyidik masih melakukan analisa terhadap dokumen-dokumen yang disita tersebut, karena jumlahnya yang banyak.

Meski demikian, pihaknya sesegera mungkin menuntaskan analisa dokumen untuk mengumpulkan alat bukti, untuk selanjutnya bisa menetapkan tersangka.

Hingga akhir Juli 2024, sebanyak 30 an lebih saksi telah diperiksa oleh jaksa penyidik pidana khusus Kejari Kota Batam.

Selain itu, perhitungan kerugian keuangan negara akibat dugaan korupsi di RSUD Embung Fatimah masih dalam audit oleh auditor BPK RI di Jakarta.

Penggeledahan dilakukan untuk mencari alat bukti surat pertanggungjawaban (SPJ) terkait belanja anggaran RSUD Embung Fatimah tahun anggaran 2016 dengan pagu anggaran Rp3,4 miliar. KMC

koranmonitor

Recent Posts

Warga Ladang Bambu Curhat ke Wali Kota Medan Soal Banjir yang Tak Kunjung Usai

koranmonitor - MEDAN | Dengan suara terbata-bata dan mata berkaca-kaca, Suci, warga Kelurahan Ladang Bambu,…

56 tahun ago

Sandang Gelar Doktor, Brigjen Pol Gidion Ikuti Prosesi Wisuda UB di Malang

koranmonitor - MALANG | Wakapolda Sulawesi Tenggara, Brigjen Pol Dr Gidion Arif Setyawan menghadiri dan…

56 tahun ago

Satlantas Polrestabes Medan Angkat Bicara Terkait Video Viral Tudingan Pungli Pemohon SIM

koranmonitor - MEDAN | Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Medan angkat bicara menyikapi video viral…

56 tahun ago

Adu Mulut Berujung Penganiayaan, Kejaksaan Terima Berkas Tersangka Anggota DPRD Sumut Megawati Zebua

koranmonitor - MEDAN | Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) telah menerima berkas perkara atas…

56 tahun ago

Polisi Tangkap Mantan Sopir Hakim PN Medan, Diduga Dalangi Pembakaran Rumah dan Pencurian Emas

koranmonitor - MEDAN | Polisi menangkap Fahrul Azis Siregar, mantan sopir Hakim Pengadilan Negeri (PN)…

56 tahun ago

Seorang Kakek Hilang Diduga Diterkam Buaya saat Mencari Udang di Sungai

koranmonitor - SAMPIT | Seorang warga Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, bernama…

56 tahun ago