KEPRI

Pemkab Natuna Berhasil Turunkan Kasus Stunting

koranmonitor – NATUNA | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau berhasil menurunkan kasus gagal tumbuh pada anak atau stunting, di wilayah setempat menjadi 10,76 persen.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Natuna Hikmat Aliansyah yang dihubungi melalui sambungan telepon dari Natuna, Sabtu (28/9/2024) mengatakan dari 4.944 balita yang ditimbang pada bulan Juni 2024 hanya 532 balita yang terdeteksi stunting.

“Pada tahun 2023 persentase kasus stunting Natuna mencapai 16 persen, dan di tahun 2024 hingga bulan Juni kasus stunting berhasil turun yakni sekitar 10,76 persen,” ucap dia dikutip dari Antara.

Menurut dia, capaian tersebut telah melebihi target nasional dan Provinsi Kepulauan Riau.

“Untuk target Provinsi Kepri sekitar belasan persen, sedangkan nasional 20 persen. Dengan demikian kita sudah melampaui target yang ditentukan,” ujar dia.

Ia menerangkan capaian itu berkat intervensi dan program-program lainnya serta berkat kolaborasi seluruh elemen dalam menurunkan angka stunting di Natuna.

Ia menjelaskan stunting disebabkan malnutrisi pada ibu baik saat hamil hingga pasca hamil, lingkungan yang tidak bersih, serta beberapa hal lainnya.

“Tentunya hal ini (penurunan angka stunting) harus terus dipertahankan, sebab stunting sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak,” ucap dia.

Ia menambahkan pihaknya telah melakukan berbagai kegiatan untuk mengatasi stunting di wilayah itu.

Kegiatan yang telah dibuat antara lain pemberian tablet tambah darah pada remaja putri, pemberian makanan sehat kepada ibu hamil dan anak kekurangan gizi, sosialisasi terkait stunting dan beberapa kegiatan lainnya.

Kegiatan-kegiatan tersebut, kata dia, dilakukan oleh dinasnya serta beberapa instansi lainnya.

“Program ini sudah berjalan sejak Januari lalu, di mana kader di puskesmas yang menyiapkan makanan tambahan bergizi itu, kemudian diberikan kepada orang tua,” ujar dia.

Ia menambahkan dalam mendeteksi stunting dibutuhkan peran orang tua yakni dengan membawa anaknya ke posyandu.

Menurut dia, orang tua tidak perlu malu apabila anaknya diketahui mengidap stunting usai ditimbang, sebab Pemkab Natuna akan memberikan tindakan pertolongan agar kondisi tersebut tidak terus terjadi.

“Jika ada balita stunting jangan takut membawanya ke posyandu, sebab stunting itu bukan aib, tapi justru harus segera diintervensi lebih awal,” ucap dia. KMC

koranmonitor

Recent Posts

Warga Ladang Bambu Curhat ke Wali Kota Medan Soal Banjir yang Tak Kunjung Usai

koranmonitor - MEDAN | Dengan suara terbata-bata dan mata berkaca-kaca, Suci, warga Kelurahan Ladang Bambu,…

56 tahun ago

Sandang Gelar Doktor, Brigjen Pol Gidion Ikuti Prosesi Wisuda UB di Malang

koranmonitor - MALANG | Wakapolda Sulawesi Tenggara, Brigjen Pol Dr Gidion Arif Setyawan menghadiri dan…

56 tahun ago

Satlantas Polrestabes Medan Angkat Bicara Terkait Video Viral Tudingan Pungli Pemohon SIM

koranmonitor - MEDAN | Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Medan angkat bicara menyikapi video viral…

56 tahun ago

Adu Mulut Berujung Penganiayaan, Kejaksaan Terima Berkas Tersangka Anggota DPRD Sumut Megawati Zebua

koranmonitor - MEDAN | Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) telah menerima berkas perkara atas…

56 tahun ago

Polisi Tangkap Mantan Sopir Hakim PN Medan, Diduga Dalangi Pembakaran Rumah dan Pencurian Emas

koranmonitor - MEDAN | Polisi menangkap Fahrul Azis Siregar, mantan sopir Hakim Pengadilan Negeri (PN)…

56 tahun ago

Seorang Kakek Hilang Diduga Diterkam Buaya saat Mencari Udang di Sungai

koranmonitor - SAMPIT | Seorang warga Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, bernama…

56 tahun ago