NASIONAL

Kronologi Lengkap Tragedi Pilu di Stadion Kanjuruhan Versi BPBD Jatim

koranmonitor – JAKARTA | Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Provinsi Jawa Timur (Jatim), mengungkapkan kronologi tragedi Kanjuruhan yang hingga saat ini menelan 174 korban jiwa.

Menurut BPBD Jatim, kerusuhan bermula dari kekalahan Arema dari Persebaya. Usai pertandingan berakhir, pendukung Arema yang kecewa turun ke lapangan untuk mencari pemain dan ofisial.

Petugas pengamanan lantas melakukan upaya pencegahan dengan melakukan pengalihan agar suporter tidak turun ke lapangan dan mengejar pemain. Pengalihan itu tak dapat meredam amarah suporter.

“Namun kemarahan suporter tetap tidak terkendali, justru melempar benda ke lapangan,” Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Timur Budi Santosa dalam sebuah keterangan yang diterima CNNIndonesia.com, Minggu (2/10/2022).

Mendapat reaksi dari suporter, kemudian polisi menembakkan gas air mata guna meredakan kemarahan suporter.

Setelah gas air mata dilepas, suporter mencoba menghindari gas air mata sehingga mengorbankan penonton lain untuk menyelamatkan diri.

“Dari tembakan gas air mata itu suporter yang mencoba menghindar harus mengorbankan penonton lain dengan menginjak-injak guna menyelamatkan diri dan banyak dari penonton yang mengalami sesak napas akibat asap gas air mata,” terang Budi.

Budi memaparkan data terkini jumlah korban dari tragedi di Stadion Kanjuruhan, yakni 174 korban tewas, 11 korban luka berat, dan 298 korban luka ringan.

Selain korban jiwa, kericuhan juga mengakibatkan 8 unit kendaraan polisi rusak serta fasilitas Stadion Kanjuruhan rusak berat.

BPBD beserta jajarannya kini tengah melakukan beberapa hal untuk menangani tragedi ini, mulai dari assesment di lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan petugas setempat; menerjunkan personel TRC dan armada Ambulan untuk membantu proses evakuasi korban; menerjunkan TRC dan menyiapkan unit Ambulan untuk dukungan proses rujukan dan mengantar jenasah; serta menerjunkan Tim untuk RHA, melakukan pendataan dan dukungan penanganan korban serta mendirikan Pusat Krisis.KMC

admin

Recent Posts

Bapenda Medan Siap Terapkan Layanan “Go Digital”, Target Realisasi 2027

koranmonitor - MEDAN | Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Medan, tengah mempersiapkan diri menuju pelayanan…

56 tahun ago

Bobby Nasution, Menteri PKP dan Mendagri Tinjau MPP Medan, Program Rumah untuk Rakyat Dipercepat

koranmonitor - MEDAN | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution mendampingi Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman…

56 tahun ago

Aksi Cepat Pemprov Sumut Tangani Inflasi, Gelontorkan 50 Ton Cabai Merah dari Jawa

koranmonitor - MEDAN | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut), akan menyalurkan sebanyak 50 ton…

56 tahun ago

AHY: Indonesia Harus Buat Jalan Sendiri untuk Mencapai Keberlanjutan

koranmonitor - JAKARTA | Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti…

56 tahun ago

Aksi Brutal! Balita Terluka Akibat Kereta Api Sribilah Utama Dilempari Batu di Labura

koranmonitor - MEDAN | Perjalanan Kereta Api (KA) U54 Sribilah Utama relasi Medan–Rantau Prapat berubah…

56 tahun ago

Bank Sumut Catat Pertumbuhan Aset 7,58 Persen, Laba Bersih Tembus Rp539 Miliar di Triwulan III 2025

koranmonitor - MEDAN | Bank Sumut menutup Triwulan III Tahun 2025 dengan kinerja keuangan yang solid,…

56 tahun ago