KORANMONITOR.COM, SERGEI – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Rally 2025 di Perkebunan Sawit milik PP Lonsum, di Rambung Sialang, Kabupaten Serdang Begadai diharapkan menjadi daya tarik dalam sektor pariwisata dan perekonomian.
Kejurnas Rally 2025 ini diikuti oleh 33 Pereli dari Sumatera Utara hingga luar provinsi.
Pembina Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Sumatera Utara Musa Rajekshah berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, maupun pemerintah.
“Event ini ada manfaatnya bagi daerah Serdang Bedagai dan Sumatera Utara, karena dapat menjadi promosi pariwisata dan perekonomian,” kata pria yang karib disapa Ijeck.
Tidak hanya Kejurnas, Ijeck mengatakan, tahun depan IMI Sumut akan menyelenggarakan Kejuaraan Dunia Rally.
Di mana, tujuan penyelenggaraan ini tidak hanya sekedar untuk menyalurkan hobi, tetapi juga untuk mendorong peningkatan terhadap pariwisata dan perekonomian di Sumatera Utara .
Kejuaraan Dunia nantinya akan digelar di Kawasan Danau Toba.
“Tujuan kita menyelenggarakan ini untuk mempromosikan pariwisata di Danau Toba,” jelasnya.
Ijeck mengatakan, dalam menyelenggarakan Rally ini, tidak mudah karena membutuhkan dukungan hingga biaya yang besar.
“Kegiatan Rally ini cukup memakan biaya dan personel yang terlibat,” ucapnya.
Apalagi, kata dia Kejuaraan Dunia, tidak mudah untuk dilaksanakan, karena menghadirkan para pebalap dari luar negeri.
Pastinya, butuh support dan dukungan dari seluruh pihak, termasuk pemerintah.
“Kejuaraan dunia tidak mudah, banyak negara lain yang mau melaksanakan balapan ini. Manfaat event ini besar, dapat membangkitkan pariwisata,” ucapnya.
Dirinya mengucapkan apresiasi kepada masyarakat, pemerintah) Kabupaten Serdang Begadai dan Provinsi Sumatera Utara.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Serdang Bedagai atas pelaksanaan ini,” ungkapnya.
Kemudian, Ijeck juga mengucapkan terima kasih kepada PP Lonsum yang sudah ikut serta dalam menyukseskan kegiatan Kejurnas Rally 2025.
Di mana, PP Lonsum menyediakan lahan perkebunan sawitnya untuk dipakai balapan para pereli.
“Kepada PT Lonsum kami mengucapkan terimakasih atas dukungannya terhadap kegiatan ini,” ungkapnya.
Beberapa dekade lalu, Ijeck mengatakan Provinsi Sumatera Utara telah berhasil menyelenggarakan Kejuaraan Rally Dunia, tepatnya tahun 1996-1997.
“Tahun 1996-1997 kita pernah menyelenggarakan Kejuaraan Dunia, dan pada saat itu perekonomian serta pariwisata kita di Sumatera Utara meningkat,” ungkapnya.
Dengan adanya kegiatan bertaraf nasional dan internasional, Ijeck berharap Sumatera Utara semakin dikenal oleh dunia.
“Tujuan kita dalam menyelenggarakan kegiatan ini demi menunjang peningkatan ekonomi dan pariwisata di Sumatera Utara,” jelasnya.
KM