Cegah Corona Masjid di Pekan Baru Ditutup, Pengurus Kesulitan Bayar Listrik

oleh

PEKAN BARU | Pengurus masjid di Pekanbaru, Riau, mulai bingung membayar tagihan listrik,sejak jemaah tidak diperkenankan melaksanakan salat berjamaah.

Masjid tersebut berada di kawasan pasar itu ditutup, sejak ada wabah Corona.

Pengurus Masjid At Taqwa di kawasan Pasar Pusat kawasan jalan Sudirman Pekanbaru mengaku, bingung mencari dana untuk membayar tagihan listriknya. Pengurus masjid selama ini mendapatkan bantuan donasi dari para jemaah yang melaksanakan salat.

“Masjid kita sudah tidak melaksanakan salat berjemaah sejak wabah virus Corona ini. Satu sisi untuk dana operasional masjid kita hanya berharap sumbangan dari para jemaah,” kata pengurus Masjid At Taqwa Muhammadiyah, Pasar Pusat, Ismet Bakri kepada detikcom, Rabu (8/4/2020).

Ismet menyebutkan, masjid At Taqwa ini berada di dalam kawasan pasar. Sehingga, para jemaahnya pun selalu banyak dari pengunjung pasar dan para pedagang.

Dengan penutupan masjid ini, katanya, maka donasi bantuan dari jemaah pun berhenti total. Satu sisi, setiap bulannya biaya tagihan listrik minimal Rp 3,5 juta.

“Sekarang kami bingung, untuk membayar tagihan listrik dan dana operasional lainnya. Sebab, tak ada lagi para jemaah yang memberikan sumbangan di masjid kami sejak tutup,” kata Ismet.

Dia berharap Pemkot Pekanbaru dapat mencarikan solusinya terkait keterbatasan dana tersebut.

“Bukan masjid di tempat kami saja, sebagai masjid mengalami hal yang sama sejak tidak ada pelaksanaan salat berjamaah,” tutur Ismet.dtc