NASIONAL

Siswa-siswi Penelitian SMA YPSA Raih 4 Medali di Bali

koranmonitor – BALI | Tim peneliti siswa-siswi SMA Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) meraih 1 medali Emas, 2 medali Perak, dan 1 perunggu, dalam ajang International Science and Invention Fair (ISIF) 2023 pada tanggal 07-10 November 2023 di Auditorium Widya Sabha Universitas Udayana, Bali.

Ajang perlombaan diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) bekerja sama dengan Universitas Udayana Bali ini diikuti 685 tim dari 28 negara termasuk Kota-kota di seluruh Indonesia.

Hal ini disampaikan oleh guru pembimbing Dicky Mahaputra Tarigan usai pengumuman hasil dari Auditorium Widya Sabha Universitas Udayana, Bali, Jumat (10/11/2023).

“Alhamdulillah tim peneliti SMA YPSA berjudul Sonulea Cream meraih GOLD MEDAL dengan nama anggota tim Zakira Rizkina Rangkuty, Alvie Syahrida Putri, Azzura Rizkina Rangkuty, Chelsea Angelic Nasution, Lida Mahsa. Selanjutnya tim penelitian Solar Case meraih Silver Medal yang beranggotakan Nawfal Yusra Divani Putra, Rafif Isyraqi, Muhammad Syabil Azhari, Devana Jaka Akbar, Aisha Syahira, dan Adiskha Titha Oktaviani Yoseph,” terang Diki.

Ditambahkan Diki lagi bahwa Penelitian yang berjudul MykeScan meraih Silver Medal, yang beranggotakan Risky Arya, Rizky Indra Pratama, T.M Ralif Tri Hafizh, Aldy Mohammad Adha Hanif Zainuddin, dan Haikal Fathur Rahman. Serta penelitian berjudul HEACOX meraih Bronze Medal dengan nama anggota tim Danish Faturrahman, Bunga Annisa Putri Sinaga, Muhammad Aryasatya, Nailah Zahwah Negara, Kayyisa Ayub, dan Kayla Regina Cahyani Lubis

Deni Irawan, M.Pd, Ketua Panitia ISIF yang juga President of IYSA saat diwawancara di lokasi kegiatan menerangkan, pesertanya sebanyak 685 tim yang terdiri dari 421 tim online dan 264 offline dari 28 negara.

10 negara di antaranya datang secara langsung ke Bali, yakni Kazakhstan, Uzbekistan, Hongkong, Malaysia, Iran, Meksiko, Rumania, Singapura dan Indonesia. Sedangkan sisanya mengikuti secara online.

“Event ini membuktikan kepada dunia bahwa Indonesia mampu menyelenggarakan event besar karena di sini ada dari negara Rumania, Hongkong, Iran, Uzbekistan, Thailand, Malaysia sekitar 10 negara yang hadir offline, sisanya via online. Jadi kita buktikan bahwa Indonesia mampu membuat satu event besar berskala internasional bahkan diikuti 28 negara tersebar di Benoa Eropa, Asia, Australia dan Afrika,” pungkas Deni, seraya mengatakan para pemenang nantinya akan direkomendasikan ikut lomba bergengsi lainnya untuk lebih meningkatkan prestasi mereka.

Kepala SMA YPSA Dahliana mengungkapkan rasa syukurnya atas raihan prestasi yang secara terus menerus dilahirkan oleh putra-putri SMA YPSA.

“Semoga prestasi ini menjadi bekal siswa-siswi ke depannya. Dan kepada siswa-siswi SMA YPSA yang lainnya, dapat menjadi contoh untuk dapat berprestasi dan lebih membanggakan”.

Kepala Departemen Pendidikan dan IT YPSA Bagoes Maulana, M.Kom., mengatakan YPSA sebagai salah satu sekolah Islam Internasional di Medan berkomitmen, bahwa penelitian ini menjadi salah satu keunggulan YPSA, untuk melatih siswa dalam berpikir kritis dan bernalar tinggi.

“Ini juga sebagai wujud ikhtiar kami menjadikan SMA YPSA sebagai sekolah terbaik di kota Medan, Sumatra Utara yang menjadi pilihan tepat bagi siswa dan orang tua siswa,” tegas Bagoes. KM-red

admin

Recent Posts

Warga Ladang Bambu Curhat ke Wali Kota Medan Soal Banjir yang Tak Kunjung Usai

koranmonitor - MEDAN | Dengan suara terbata-bata dan mata berkaca-kaca, Suci, warga Kelurahan Ladang Bambu,…

56 tahun ago

Sandang Gelar Doktor, Brigjen Pol Gidion Ikuti Prosesi Wisuda UB di Malang

koranmonitor - MALANG | Wakapolda Sulawesi Tenggara, Brigjen Pol Dr Gidion Arif Setyawan menghadiri dan…

56 tahun ago

Satlantas Polrestabes Medan Angkat Bicara Terkait Video Viral Tudingan Pungli Pemohon SIM

koranmonitor - MEDAN | Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Medan angkat bicara menyikapi video viral…

56 tahun ago

Adu Mulut Berujung Penganiayaan, Kejaksaan Terima Berkas Tersangka Anggota DPRD Sumut Megawati Zebua

koranmonitor - MEDAN | Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) telah menerima berkas perkara atas…

56 tahun ago

Polisi Tangkap Mantan Sopir Hakim PN Medan, Diduga Dalangi Pembakaran Rumah dan Pencurian Emas

koranmonitor - MEDAN | Polisi menangkap Fahrul Azis Siregar, mantan sopir Hakim Pengadilan Negeri (PN)…

56 tahun ago

Seorang Kakek Hilang Diduga Diterkam Buaya saat Mencari Udang di Sungai

koranmonitor - SAMPIT | Seorang warga Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, bernama…

56 tahun ago