NASIONAL

Temukan 236 Kasus DBD, Dinkes Batam Perkuat Program G1R1J dan Gertak

koranmonitor – BATAM | Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) memperkuat Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik (G1R1J) dan Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (Gertak), sebagai upaya mencegah penularan demam berdarah dengue (DBD).

Kepala Dinkes Kota Batam Didi Kusmarjadi mencatat 236 kasus selama 2025 ini, dengan rincian pada Januari 75 kasus, Februari (51), Maret (33), April (32), dan Mei (45).

“Meskipun tidak ada program baru, kami tetap optimalkan yang sudah ada, termasuk Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik (G1R1J) dan Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (Gertak),” katanya saat dihubungi di Batam, Sabtu (7/6/2025).

Sesuai dengan Surat Edaran No. 11 Tahun 2025 tentang Kewaspadaan Dini Peningkatan DBD, G1R1J menunjuk Juru Pemantau Jentik (Jumantik) yang bertugas untuk memantau dan memastikan tidak ada jentik di rumah masing-masing.

“Para jumantik memantau dan melaporkan ke pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) terdekat tentang apa yang ditemui, ini nanti kami dari dinas yang menerima datanya,” ujar dia.

Ia mengatakan Gertak dilakukan untuk memberantas sarang nyamuk melalui kegiatan gotong royong massal di lingkungan sekitar rumah.

“Gerakan ini menekankan keterlibatan masyarakat dalam memastikan lingkungan rumah masing-masing bebas dari jentik nyamuk,” katanya.

Selain itu, masyarakat diminta segera membawa pasien dengan gejala DBD ke puskesmas terdekat.

Dinkes Batam mencatat 871 kasus DBD pada 2024.

Dia mengatakan lonjakan kasus DBD pada 2024 dipengaruhi faktor, seperti curah hujan yang tinggi.

Pada 2024, angka insidensi (Incident Rate/IR) DBD mencapai 68,21 per 100.000 penduduk, sedangkan tahun ini berhasil ditekan menjadi 17,59 per 100.000 penduduk. Selain itu, ditemukan 14 kasus kematian pada 2024 terkait dengan DBD.

“Tahun ini ditemukan satu kasus kematian akibat DBD, maka kami komitmen untuk menekan angka penularan seoptimal mungkin agar tidak melonjak,” kata dia.

Dinkes Batam menegaskan penurunan kasus tahun ini menjadi dorongan untuk terus menjaga komitmen dan kolaborasi semua pihak dalam menjaga lingkungan bersih dan bebas nyamuk pembawa DBD. KMC/ant

koranmonitor

Recent Posts

Polda Sumut Gagalkan Perdagangan 36 PMI Ilegal ke Malaysia di Asahan

koranmonitor - MEDAN | Subdit IV Renakta Direktorat (Dit) Reskrimum Polda Sumut berhasil menggagalkan praktik perdagangan…

56 tahun ago

Ucapan Bobby Soal Plat BL Dipelintir, Faktanya Demi PAD dan Jalan

koranmonitor - MEDAN | Polemik pernyataan Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, terkait kendaraan berpelat BL…

56 tahun ago

Penunjukan Kombes Calvijn Simanjuntak sebagai Kapolrestabes Medan Sudah Tepat, Berantas Narkoba dan Kejahatan Jalanan

koranmonitor - MEDAN | Penunjukan Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak sebagai Kapolrestabes Medan oleh Kapolri dinilai…

56 tahun ago

Wakil Wali Kota Medan Tinjau Harga Pangan di Pasar Petisah dan Pusat Pasar

koranmonitor - MEDAN | Wakil Wali Kota Medan, H. Zakiyuddin Harahap saat meninjau harga bahan…

56 tahun ago

Pengedar Sabu Jalan Denai Ditangkap Polrestabes Medan, Terancam 12 Tahun Penjara

koranmonitor - MEDAN | Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan berhasil menangkap seorang pengedar sabu di Jalan…

56 tahun ago

Kahiyang Ayu Perkenalkan Wastra Khas Sumut kepada Istri Dubes AS

koranmonitor - MEDAN | Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumatera Utara (Sumut) Kahiyang Ayu, memperkenalkan…

56 tahun ago