koranmonitor – SURABAYA | BPBD Provinsi Jawa Timur mencatat sebanyak 174 jiwa meninggal dunia, dan 298 korban luka ringan dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang.
Data ini didapatkan BPBD Jawa Timur pada Minggu (2/10) hingga pukul 10.30 WIB.
“Korban: meninggal dunia 174 jiwa, luka berat 11 jiwa, luka ringan 298 Jiwa,” bunyi keterangan BPBD Jawa Timur.
Data ini masih bersifat dinamis dan dapat berubah sesuai assesmen Tim Dinas Kesehatan Provinsi Jatim. BPBD Jawa Timur juga merinci tragedi ini berdampak pada delapan unit kendaraan Polisi rusak, dan fasilitas Stadion Kanjuruhan rusak berat.
Pemprov Jawa Timur turut menyiapkan delapan Rumah Sakit dan klinik rujukan untuk merespons tragedi ini. Di antaranya RSUD Kanjuruhan, RS Wafa Husada, RSB Hasta Husada dan Klinik Teja Husada. Lalu, RSUD Dr. Saiful Anwar, RSUD Gondang Legi, RSUD Mitra Delima dan RSU Wajak Husada.
BPBD Jatim membeberkan tragedi ini bermula setelah pertandingan antara Arema versus Persebaya berakhir. Sejumlah pendukung Arema kecewa dan turun ke lapangan untuk mencari pemain dan ofisial.
Petugas pengamanan yang menjaga lantas melakukan upaya pencegahan. Namun kemarahan suporter tetap tidak terkendali dan melempar benda ke lapangan.
“Guna meredakan kemarahan suporter, polisi melepaskan tembakan gas air mata ke arah suporter,” bunyi keterangan BPBD Jatim.
Para suporter yang menghindari gas air mata harus berdesakan dengan suporter lain. Dalam situasi ini korban berjatuhan karena mengalami sesak nafas dan terinjak-injak.KMC/cnnindonesia
koranmonitor - JAKARTA | Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan uang Rp2,8 miliar, senjata api (senpi)…
koranmonitor - JAKARTA | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution mengambil terobosan baru, dengan menghapuskan biaya…
koranmonitor - MEDAN | Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Surya mengingatkan seluruh jajaran Badan Pendapatan…
koranmonitor - MEDAN | Rumah mewah milik mantan Kepala Dinas (Kadis) PUPR Sumut, Topan Obaja…
koranmonitor - SAMOSIR | Kebakaran hebat melanda kawasan hutan di sekitar Menara Pandang Tele, Desa…
koranmonitor - MEDAN | Insiden tragis terjadi di Desa Hilifadolo, Kecamatan Moro’o, Kabupaten Nias Barat,…